Cegah Perkawinan Anak, Ini yang Dilakukan Kemenag

BACAKORAN.CO - Maraknya perkawinan anak menjadi perhatian Kementrian Agama (Kemenag). Mereka kemudian menyusun langkah-langkah untuk menekan terjadinya hal tersebut. Salah satunya menggalang komiten dengan bebrapa stakeholder. Dengan langkah ini di harapkan bisa membantu mencegah banyaknya perkawinan anak. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang risiko dan konsekuensi terkait perkawinan anak,"terang Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Zainal Mustamin dalam acara" Seminar Nasional Cegah Kawin Anak untuk Mewujudkan Generasi Berkualitas" di Kota Bandung. BACA JUGA : Tragis Selain di Bukittinggi, Terungkap Kasus Inses Ayah dan Anak Kandung di Banyumas, Ternyata… Juga pentingnya memberi akses yang setara terhadap pendidikan dan peluang bagi anak-anak di Indonesia dan dunia,". Komitmen tersebut kemudian tertuang melalui penandatanganan Komitmen Bersama Cegah Kawin Anak. Selain Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah juga di ikuti para panelis, dan di lanjutkan oleh peserta secara luring dalam acara tersebut. Upaya ini, kata Zainal, untuk mewujudkan generasi berkualitas. Selain penandatanganan komitmen, acara ini juga menghadirkan empat panelis yang memiliki perhatian terhadap isu perkawinan anak. BACA JUGA : HEBAT, Terkenal Sakti Suku Kalang Jadi Andalan Kerajaan Majapahit Untuk Melawan Hadapi Suku Dayak Mulai dari Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda - Kemenko PMK Woro Srihastuti Sulistyaningrum. Lalu Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Jawa Barat I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, dan Ketua Regional Asia Save The Children Ratna Yunita.