3 Beruk dan Kucing Liar Dari Jakarta Dikembalikan ke Habitat Asli di Taman Nasional Kerinci

3 Beruk dan Kucing Liar Dari Jakarta Di kembalikan ke Habitat Asli di Taman Nasional Kerinci BACAKORAN.CO - 21 Satwa liar hasil sitaan dari Jakarta akhirnya di lepas liarkan kembali ke habitat aslinya di Taman Nasional Seblat Kerinci. Ya,  Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi bekerja sama dengan Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) melepasliarkan 21 hewan liar ke kawasan TNKS . Satwa yang di lepas ke Taman Nasional Kerinci Seblat itu terdiri dari tiga kucing hutan (Prionailurus bengalensis), tiga beruk (Macaca nemestrina). Lalu ada satu binturong (arctictis binturong), empat Burung Tangkar Uli (Dendrocitia occipitalis), dan 10 Burung Takur Api (Psilopogon pyrolophus). BACA JUGA : Rute Tol Betung  – Tempino – Jambi Bergeser, Bupati Ingatkan Jangan Sampai Timbulkan Efek Hukum Kepala BKSDA Jambi Donal Hutasoit di Jambi,mengatakan satwa-satwa liar tersebut berasal dari Pusat Penyelamatan Satwa BKSDA DKI Jakarta. Satwa ini kemudian di rawat dan selanjutnya di lepasliarkan ke kawasan taman nasional di Jambi, sebelum di lepas ke TNKS.

TNKS Habitat Asli Satwa Liar

TNKS di pilih sebagai lokasi lepas liar hewan-hewan itu karena alam di sana memiliki habitat yang mendukung keberlangsungan hidup satwa liar.

3 Beruk dan Kucing Liar Dari Jakarta Dikembalikan ke Habitat Asli di Taman Nasional Kerinci

Daren

Daren


3 beruk dan kucing liar dari jakarta di kembalikan ke habitat asli di taman nasional kerinci bacakoran.co - 21 satwa liar hasil sitaan dari jakarta akhirnya di lepas liarkan kembali ke habitat aslinya di taman nasional seblat kerinci. ya,  balai konservasi sumber daya alam (bksda) jambi bekerja sama dengan balai besar taman nasional kerinci seblat (bbtnks) melepasliarkan 21 hewan liar ke kawasan tnks . satwa yang di lepas ke taman nasional kerinci seblat itu terdiri dari tiga kucing hutan (prionailurus bengalensis), tiga beruk (macaca nemestrina). lalu ada satu binturong (arctictis binturong), empat burung tangkar uli (dendrocitia occipitalis), dan 10 burung takur api (psilopogon pyrolophus). baca juga :  kepala bksda jambi donal hutasoit di jambi,mengatakan satwa-satwa liar tersebut berasal dari pusat penyelamatan satwa bksda dki jakarta. satwa ini kemudian di rawat dan selanjutnya di lepasliarkan ke kawasan taman nasional di jambi, sebelum di lepas ke tnks.

tnks habitat asli satwa liar

tnks di pilih sebagai lokasi lepas liar hewan-hewan itu karena alam di sana memiliki habitat yang mendukung keberlangsungan hidup satwa liar.
Tag
Share