bacakoran.co

Borneo FC Berikan Kekalahan Perdana untuk Barito Putera, Pikiran Peter Huistra Masih Ngganjel karena Ini

BACAKORAN.CO - Borneo FC Samarinda bersama Peter Huistra mengirim sinyal bahaya untuk para pesaing yang bernafsu kejar trofi juara Liga 1 2023/2024. Ini menyusul kemenangan 2-1 Borneo FC atas PS Barito Putera dalam pertandingan di Stadion Segiri, Samarinda, jumat (21/7). Donasi tiga angka itu membuat mereka menempel di papan atas. Mengemas tujuh poin dari empat pertandingan, mereka berada di peringkat ketiga klasemen sementara. Tambahan angka dari mengalahkan Barito ini bakal menaikkan motivasi para pemain. Seban, yang mereka kalahkan bukan tim sembarangan. Barito di tangan Coach Rahmad Darmawan belum terkalahkan sebelumnya. Kemenangan 2-1 Borneo itu membuat Borneo FC memaksa Barito mengakhiri catatan manisnya di Liga 1 2023/2024. Dua gol kemenangan Borneo tercipta dari kaki Leo Lelis di menit ke-9 dan Stefano Lilipaly di menit ke-57. Sedangkan Barito Putera memperkecil ketertinggalan di menit ke-82 melalui gol Hasim Kipuw. Motivasi Borneo FC untuk berikan kekalahan perdana untuk Barito terlihat di lapangan. Bermain di depan publik sendiri, Borneo FC menekan pertahanan lawan sejak kick off. Pressing ketat pemain Borneo FC membuat permainan Barito Putera tidak bisa berkembang. Sebaliknya, momentum gol bagi Barito tinggal menunggu waktu saja karena banyaknya peluang tercipta. “Kami tahu, kami bermain di rumah dan kami harus bermain dengan tajam dan baik sejak awal. Saya senang melihat permainan tim kami dan kami membuat banyak peluang,” ujar pelatih Borneo FC Peter Huistra. Di tengah kegembiraan itu, Huistra menyimpan rasa kecewa. Ini karena barisan pertahanannya belum bisa menghindarkan tim dari kebobolan. Setiap pertandingan, gawang Borneo selalu kemasukan gol. Total dari empat pertandingan sudah lima gol bersarang ke gawang Borneo FC. Situasi ini menjadi evaluasi serius arsitek asal Belanda itu menghadapi pertandingan berikutnya. Dia sangat berharap kebiasaan kebobolan itu tidak terjadi lagi. “Saya rasa kami juga butuh waktu untuk mendapatkan clean sheet karena sejauh ini dalam pertandingan kami selalu kebobolan,” tukasnya.(*)

Borneo FC Berikan Kekalahan Perdana untuk Barito Putera, Pikiran Peter Huistra Masih Ngganjel karena Ini

kumaidi sumeks

kumaidi sumeks


bacakoran.co - borneo fc samarinda bersama peter huistra mengirim sinyal bahaya untuk para pesaing yang bernafsu kejar trofi juara liga 1 2023/2024. ini menyusul kemenangan 2-1 borneo fc atas ps barito putera dalam pertandingan di stadion segiri, samarinda, jumat (21/7). donasi tiga angka itu membuat mereka menempel di papan atas. mengemas tujuh poin dari empat pertandingan, mereka berada di peringkat ketiga klasemen sementara. tambahan angka dari mengalahkan barito ini bakal menaikkan motivasi para pemain. seban, yang mereka kalahkan bukan tim sembarangan. barito di tangan coach rahmad darmawan belum terkalahkan sebelumnya. kemenangan 2-1 borneo itu membuat borneo fc memaksa barito mengakhiri catatan manisnya di liga 1 2023/2024. dua gol kemenangan borneo tercipta dari kaki leo lelis di menit ke-9 dan stefano lilipaly di menit ke-57. sedangkan barito putera memperkecil ketertinggalan di menit ke-82 melalui gol hasim kipuw. motivasi borneo fc untuk berikan kekalahan perdana untuk barito terlihat di lapangan. bermain di depan publik sendiri, borneo fc menekan pertahanan lawan sejak kick off. pressing ketat pemain borneo fc membuat permainan barito putera tidak bisa berkembang. sebaliknya, momentum gol bagi barito tinggal menunggu waktu saja karena banyaknya peluang tercipta. “kami tahu, kami bermain di rumah dan kami harus bermain dengan tajam dan baik sejak awal. saya senang melihat permainan tim kami dan kami membuat banyak peluang,” ujar pelatih borneo fc peter huistra. di tengah kegembiraan itu, huistra menyimpan rasa kecewa. ini karena barisan pertahanannya belum bisa menghindarkan tim dari kebobolan. setiap pertandingan, gawang borneo selalu kemasukan gol. total dari empat pertandingan sudah lima gol bersarang ke gawang borneo fc. situasi ini menjadi evaluasi serius arsitek asal belanda itu menghadapi pertandingan berikutnya. dia sangat berharap kebiasaan kebobolan itu tidak terjadi lagi. “saya rasa kami juga butuh waktu untuk mendapatkan clean sheet karena sejauh ini dalam pertandingan kami selalu kebobolan,” tukasnya.(*)
Tag
Share