bacakoran.co

Hati Hati di Kota Batam, Cerita Uda Yang Buat Kamu Mikir Kalau ke Kota Ini

Hati Hati di Kota Batam, Cerita Uda Yang Buat Kamu Mikir Kalau ke Kota Ini BACAKORAN.CO - Kisah ini mungkin jadi pengingat buat kalian yang akan berkunjung ke kota Batam. Ya, kota Batam yang terkenal sebagai surga belanja ini tidak selamanya baik. Cerita ini di di dapat dari famili yang telah lama menetap di kota serambi Singapura ini. Dari kisah ini kita wajib waspada jika ingin melancong ke Batam. BACA JUGA : Healing: Menemukan Ketenangan di Wisata Populer Kota Palembang Berikut kronologinya. Saat Uda, sebutan teman akrab akan ke Batam ada hal yang tidak mengenakkan saat turun pesawat. Ya, Uda pergi ke Batam dengan menumpang pesawat dari kampung halamannya di Payakumbuh. Uda, berencana menemui kawan kecilnya yang sukses merantau di Batam. Saat turun dari pesawat, Uda langsung bergegas menuju toilet bandara Hang Nadim. Maklum saja, semenjak di atas pesawat Uda sudah menahan hajat untuk buang air besar. Karena tidak biasa buang hajat di atas pesawat , Uda lebih memilih menahan sampai pesawat mendarat.

Bernasib Sial

Tapi nasib sial langsung menghampiri Uda ini. BACA JUGA : WAJIB KUNJUNGI, Tempat Wisata Terbaik di Sumatera Barat Istana dan Jembatan Super Indah Ya, buat kalian yang mau ke Batam, wajib tahu daerah ini adat melayu nya sangat kental sekali. Salah satunya , masyarakat di kota ini sering sekali berpantun. Nah, saat Uda terburu buru menuju toilet bandara, dia di cegat petugas bandara. Petugas merasa curiga, kenapa Uda terburu buru berlari turun dari pesawat. Petugas pun memeriksa Uda dan bertanya dengannya. "Celana bukan sembarang celana,  celana panjang baju berdasi. Tak peduli awak dari mana, masuk toilet harus permisi,'' ujar Petugas bandara sembari berpantun. Tak mau kalah, Uda pun membalas pantun petugas bandara tersebut. "Emas perak adalah harta, mohon di jaga sepenuh hati. Saya menahan berak dari pesawat, tolonglah pinjam toilet barang sekali,'' balas Uda. Mendengar balasan pantun dari Uda, si petugas pu tersenyum dan membalas pantun kembali. "Zaitun bukan sembarang zaitun, Zaitun bulat seperti semangka. Pandai kali awak berpantun, bolehlah pakai toilet sesukanya,'' balas si petugas. Uda, pun bergegas menuju toilet setelah mendengar balasan pantun. Tetapi tiba tiba , Uda balik lagi menuju ke petugas bandara. "Zaitun bukan sembarang zaitun, Pulau kembang jauh di sana. Lama sekali awak ajak berpantun, saya sudah berak di celana,'' timpal Uda dengan kesal. Cerita di atas hanya fiktif. Hanya cerita humor bagi pembaca setia Bacakora.co. Yang pasti Kota Batam sangat cocok untuk wisata keluarga. Apalagi jika untuk transit ke Singapura, Batam adalah tempat yang tepat. Selamat berakhir pekan. *  

Hati Hati di Kota Batam, Cerita Uda Yang Buat Kamu Mikir Kalau ke Kota Ini

Daren

Daren


hati hati di kota batam, cerita uda yang buat kamu mikir kalau ke kota ini bacakoran.co - kisah ini mungkin jadi pengingat buat kalian yang akan berkunjung ke kota batam. ya, kota batam yang terkenal sebagai surga belanja ini tidak selamanya baik. cerita ini di di dapat dari famili yang telah lama menetap di kota serambi ini. dari kisah ini kita wajib waspada jika ingin melancong ke batam. baca juga :  berikut kronologinya. saat uda, sebutan teman akrab akan ke batam ada hal yang tidak mengenakkan saat turun pesawat. ya, uda pergi ke batam dengan menumpang pesawat dari kampung halamannya di payakumbuh. uda, berencana menemui kawan kecilnya yang sukses merantau di batam. saat turun dari pesawat, uda langsung bergegas menuju toilet bandara hang nadim. maklum saja, semenjak di atas pesawat uda sudah menahan hajat untuk buang air besar. karena tidak biasa buang hajat di atas pesawat , uda lebih memilih menahan sampai pesawat mendarat.

bernasib sial

tapi nasib sial langsung menghampiri uda ini. baca juga :  ya, buat kalian yang mau ke batam, wajib tahu daerah ini adat melayu nya sangat kental sekali. salah satunya , masyarakat di kota ini sering sekali berpantun. nah, saat uda terburu buru menuju toilet bandara, dia di cegat petugas bandara. petugas merasa curiga, kenapa uda terburu buru berlari turun dari pesawat. petugas pun memeriksa uda dan bertanya dengannya. "celana bukan sembarang celana,  celana panjang baju berdasi. tak peduli awak dari mana, masuk toilet harus permisi,'' ujar petugas bandara sembari berpantun. tak mau kalah, uda pun membalas pantun petugas bandara tersebut. "emas perak adalah harta, mohon di jaga sepenuh hati. saya menahan berak dari pesawat, tolonglah pinjam toilet barang sekali,'' balas uda. mendengar balasan pantun dari uda, si petugas pu tersenyum dan membalas pantun kembali. "zaitun bukan sembarang zaitun, zaitun bulat seperti semangka. pandai kali awak berpantun, bolehlah pakai toilet sesukanya,'' balas si petugas. uda, pun bergegas menuju toilet setelah mendengar balasan pantun. tetapi tiba tiba , uda balik lagi menuju ke petugas bandara. "zaitun bukan sembarang zaitun, pulau kembang jauh di sana. lama sekali awak ajak berpantun, saya sudah berak di celana,'' timpal uda dengan kesal. cerita di atas hanya fiktif. hanya cerita humor bagi pembaca setia yang pasti kota batam sangat cocok untuk wisata keluarga. apalagi jika untuk transit ke singapura, batam adalah tempat yang tepat. selamat berakhir pekan. *  
Tag
Share