Kemenparekraf Berharap Investor Malaysia Perkuat Target Realisasi Investasi Parekraf US$2,68 M

BACAKORAN.CO - Menparekraf Sandiaga Uno menyambut baik rencana investor Malaysia yang akan menanamkan investasinya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air. Menparekraf Sandiaga mengungkapkan para investor tertarik untuk menanamkan modalnya di berbagai bidang. "Ada beberapa potensi investasi di berbagai bidang mulai dari hotel, restoran, juga produk ekonomi kreatif," ujar Menparekraf Sandiaga. Minat investasi dari investor tersebut tersebar di berbagai daerah atau destinasi wisata di tanah air. Mulai dari Labuan Bajo, Bali, Lombok, dan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) lain, serta juga beberapa kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata. "Saat ini masih menghitungnya (potensi investasi)," ujar Sandiaga. Namun untuk target terdekat harapannya dapat segera terealisasi adalah pembangunan hotel di Labuan Bajo dan Lombok. Hotel itu masing-masing jumlah kamarnya sebanyak 150 kamar. Meski masuk dalam dana investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI), Menparekraf Sandiaga mendorong nantinya pengoperasian hotel dapat bekerja sama dengan operator hotel (chain hotel) dari Indonesia. Sehingga cara ini bisa memberikan dampak yang luas terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja. Malaysia sendiri merupakan tiga besar negara yang menanamkan investasinya dalam realisasi investasi pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Harapannya, minat dari investor Malaysia iniĀ  dapat memperkuat target realisasi investasi pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) di tahun 2023 total sebesar 2,68 miliar dolar AS. "Harapannya ini bisa kita segera kick off sehingga mampu membawa peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja yang targetnya 4,4 juta di tahun 2024," terang Menparekraf Sandiaga.(*)

Kemenparekraf Berharap Investor Malaysia Perkuat Target Realisasi Investasi Parekraf US$2,68 M

kumaidi sumeks

kumaidi sumeks


bacakoran.co - menparekraf sandiaga uno menyambut baik rencana investor malaysia yang akan menanamkan investasinya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air. menparekraf sandiaga mengungkapkan para investor tertarik untuk menanamkan modalnya di berbagai bidang. "ada beberapa potensi investasi di berbagai bidang mulai dari hotel, restoran, juga produk ekonomi kreatif," ujar menparekraf sandiaga. minat investasi dari investor tersebut tersebar di berbagai daerah atau destinasi wisata di tanah air. mulai dari labuan bajo, bali, lombok, dan destinasi pariwisata super prioritas (dpsp) lain, serta juga beberapa kawasan ekonomi khusus (kek) pariwisata. "saat ini masih menghitungnya (potensi investasi)," ujar sandiaga. namun untuk target terdekat harapannya dapat segera terealisasi adalah pembangunan hotel di labuan bajo dan lombok. hotel itu masing-masing jumlah kamarnya sebanyak 150 kamar. meski masuk dalam dana investasi asing langsung (foreign direct investment/fdi), menparekraf sandiaga mendorong nantinya pengoperasian hotel dapat bekerja sama dengan operator hotel (chain hotel) dari indonesia. sehingga cara ini bisa memberikan dampak yang luas terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja. malaysia sendiri merupakan tiga besar negara yang menanamkan investasinya dalam realisasi investasi pariwisata dan ekonomi kreatif di indonesia. harapannya, minat dari investor malaysia iniĀ  dapat memperkuat target realisasi investasi pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di tahun 2023 total sebesar 2,68 miliar dolar as. "harapannya ini bisa kita segera kick off sehingga mampu membawa peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja yang targetnya 4,4 juta di tahun 2024," terang menparekraf sandiaga.(*)
Tag
Share