Zainudin Amali Sebut Jerman Jadi Tempat TC Timnas Piala Dunia U-17

BACAKORAN.CO - Jerman menjadi negara Eropa yang akan menjadi negara tujuan Timnas Indonesia U-17 dalam menggelar training camp (TC) dalam persiapan menuju Piala Dunia U-17. Kepastian ini muncul dalam kunjungan Waketum PSSI Zainuddin Amali ke Manado, Sabtu (29/7). Di Manado, Zainudin meninjau pelaksanaan seleksi Timnas Indonesia U-17 yang berlangsung sejak pukul 08.30 WITA. Sebanyak 124 peserta terlihat bersemangat dan antusias mengikuti seleksi. Peserta seleksi di Manado juga mengakomodir beberapa daerah lain seperti Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara. “Semua bersaing ketat untuk lolos masuk seleksi nasional, sebelum pemusatan latihan (TC) di Jerman nanti,” jelas Waketum PSSI Zainudin Amali. Hadir dalam seleksi, sealain Zainudin Amali juga anggota Komite Eksekutif sekaligus manajer tim U-17 Indonesia Endri Erawan. Kemudian Sekjen PSSI Yunus Nusi dan Direktur Teknik Indra Sjafri. Di lapangan juga tampak hadir dua pemandu bakat yakni Rully Nere dan Firman Utina. "Tidak ada kuota khusus perihal jumlah pemain yang akan direkrut. Tugas kalian adalah menunjukkan kemampuan terbaik saat seleksi dan tidak ada pemain titipan,” tegas Zainudin Amali kepada pemain seleksi. Indra Sjafri memimpin seleksi dengan dua pemandu bakat kemudian membagi para pemain menjadi beberapa tim. Adapun setiap tim punya waktu untuk bertanding satu sama lain dan menunjukkan kemampuan terbaiknya baik secara individu maupun kelompok. "Ada beberapa hal yang menjadi parameter untuk melakukan seleksi ini, selain postur, tentu hal-hal lain seperti skill, teknik dan kemampuan taktikal. Kami berharap para pemain bisa tampil maksimal, karena mungkin pemain yang kami cari ada di sini," jelas Indra Sjafri. Kemampuan taktikal pemain juga jadi perhatian salah satu pemandu bakat Rully Nere. Rully menilai kemampuan pemain di seleksi kali ini juga kompetitif. "Permainan para pemain di Manado tidak kalah bersaingnya dengan kota-kota lain yang saya datangi. Salah satu poin terpenting adalah visi bermain. Jika sudah ada visi bermain, bisa kami pilih untuk dibawa ke seleksi nasional nanti” jelas Rully. Di hari yang sama, PSSI juga melakukan seleksi di Medan. Di sini, hadir legenda timnas Indonesia yakni Azhari Rangkuti, Mahruzar Nasution dan Sahari Gultom menjadi pemantau pemain-pemain. Mereka juga ada talent scouting seperti Slamet Riyadi, Doni Siregar, Irwansyah Panjaitan, Budi Pranoto, Affan Lubis dan Zul Iskandar rekomendasi tuan rumah. Juga tampak anggota Exco PSSI Arya Sinulingga. Rencananya setelah seleksi di 12 kota rampung digelar, para pemandu bakat akan mengirimkan laporan kepada Indra Sjafri. Laporan ini menjadi dasar untuk pemanggilan para pemain yang nantinya akan diseleksi kembali pada seleksi nasional yang rencananya akan digelar bulan Agustus nanti di Jakarta.(*)

Zainudin Amali Sebut Jerman Jadi Tempat TC Timnas Piala Dunia U-17

kumaidi sumeks

kumaidi sumeks


bacakoran.co - jerman menjadi negara eropa yang akan menjadi negara tujuan timnas indonesia u-17 dalam menggelar training camp (tc) dalam persiapan menuju piala dunia u-17. kepastian ini muncul dalam kunjungan waketum pssi zainuddin amali ke manado, sabtu (29/7). di manado, zainudin meninjau pelaksanaan seleksi timnas indonesia u-17 yang berlangsung sejak pukul 08.30 wita. sebanyak 124 peserta terlihat bersemangat dan antusias mengikuti seleksi. peserta seleksi di manado juga mengakomodir beberapa daerah lain seperti sulawesi tengah, gorontalo, dan maluku utara. “semua bersaing ketat untuk lolos masuk seleksi nasional, sebelum pemusatan latihan (tc) di jerman nanti,” jelas waketum pssi zainudin amali. hadir dalam seleksi, sealain zainudin amali juga anggota komite eksekutif sekaligus manajer tim u-17 indonesia endri erawan. kemudian sekjen pssi yunus nusi dan direktur teknik indra sjafri. di lapangan juga tampak hadir dua pemandu bakat yakni rully nere dan firman utina. "tidak ada kuota khusus perihal jumlah pemain yang akan direkrut. tugas kalian adalah menunjukkan kemampuan terbaik saat seleksi dan tidak ada pemain titipan,” tegas zainudin amali kepada pemain seleksi. indra sjafri memimpin seleksi dengan dua pemandu bakat kemudian membagi para pemain menjadi beberapa tim. adapun setiap tim punya waktu untuk bertanding satu sama lain dan menunjukkan kemampuan terbaiknya baik secara individu maupun kelompok. "ada beberapa hal yang menjadi parameter untuk melakukan seleksi ini, selain postur, tentu hal-hal lain seperti skill, teknik dan kemampuan taktikal. kami berharap para pemain bisa tampil maksimal, karena mungkin pemain yang kami cari ada di sini," jelas indra sjafri. kemampuan taktikal pemain juga jadi perhatian salah satu pemandu bakat rully nere. rully menilai kemampuan pemain di seleksi kali ini juga kompetitif. "permainan para pemain di manado tidak kalah bersaingnya dengan kota-kota lain yang saya datangi. salah satu poin terpenting adalah visi bermain. jika sudah ada visi bermain, bisa kami pilih untuk dibawa ke seleksi nasional nanti” jelas rully. di hari yang sama, pssi juga melakukan seleksi di medan. di sini, hadir legenda timnas indonesia yakni azhari rangkuti, mahruzar nasution dan sahari gultom menjadi pemantau pemain-pemain. mereka juga ada talent scouting seperti slamet riyadi, doni siregar, irwansyah panjaitan, budi pranoto, affan lubis dan zul iskandar rekomendasi tuan rumah. juga tampak anggota exco pssi arya sinulingga. rencananya setelah seleksi di 12 kota rampung digelar, para pemandu bakat akan mengirimkan laporan kepada indra sjafri. laporan ini menjadi dasar untuk pemanggilan para pemain yang nantinya akan diseleksi kembali pada seleksi nasional yang rencananya akan digelar bulan agustus nanti di jakarta.(*)
Tag
Share