Warga Resah Setiap Malam Gajah Masuk Kawasan Pemukiman Warga,  BKSDA : HTI Lakitan Memang Habitat Gajah Liar

Warga Resah Setiap Malam Gajah Masuk Kawasan Pemukiman Warga,  BKSDA : HTI Lakitan Memang Habitat Gajah Liar

BACAKORAN.CO – Warga yang  berada di Sp.5 Kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) Desa Tri Anggun Jaya Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas Utara resah dan ketakutan. Pasalnya hampir setiap malam, sejumlah gajah liar masuk kawasan pemukiman warga. Hewan bertubuh besar itu merusak tanaman di ladang milik warga, seperti karet, kelapa sawit dan lainnya. Peristiwa ini selalu berulang namun tidak ada yang bisa mencegahnya. BACA JUGA : Taman Nasional Way Kambas, Rumah Gajah Liar Asli Sumatera Yang Eksotis Kepala Desa (Kades) Tri Anggun Jaya, Imran membenarkan jika, gajah liar yang masuk ke perkebunan dan pemukiman warga itu hampir setiap hari. "Ada dua ekor yang sering terpantau masuk perkebunan warga,”jelasnya. “Kami berharap pihak terkait bisa memberikan penanganan khusus terhadap gajah liar itu, sehingga tidak menimbulkan keresahan, apalagi sampai jatuh korban," bebernya. Dia mengakui sejauh ini, belum terpantau insiden serangan gajah ke penduduk secara langsung. “Gajah gajah itu hanya merusak sejumlah tanaman dan kebun milik masyarakat. Ini sangat merugikan,”katanya. Informasi soal gajah liar yang masuk pemukiman warga itu mendapat respons Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Selatan. Kepala BKSDA Sumsel melalui Kepala SKW I Sekayu,  Martialis Puspito, tegaskan HTI Lakitan memang tempatnya habitat gajah liar.

Warga Resah Setiap Malam Gajah Masuk Kawasan Pemukiman Warga,  BKSDA : HTI Lakitan Memang Habitat Gajah Liar

Doni Sumeks

Doni Sumeks


warga resah setiap malam gajah masuk kawasan pemukiman warga,  bksda : hti lakitan memang habitat gajah liar

bacakoran.co – warga yang  berada di sp.5 kawasan hutan tanaman industri (hti) desa tri anggun jaya kecamatan muara lakitan kabupaten musi rawas utara resah dan ketakutan. pasalnya hampir setiap malam, sejumlah gajah liar masuk kawasan pemukiman warga. hewan bertubuh besar itu merusak tanaman di ladang milik warga, seperti karet, kelapa sawit dan lainnya. peristiwa ini selalu berulang namun tidak ada yang bisa mencegahnya. baca juga : kepala desa (kades) tri anggun jaya, imran membenarkan jika, gajah liar yang masuk ke perkebunan dan pemukiman warga itu hampir setiap hari. "ada dua ekor yang sering terpantau masuk perkebunan warga,”jelasnya. “kami berharap pihak terkait bisa memberikan penanganan khusus terhadap gajah liar itu, sehingga tidak menimbulkan keresahan, apalagi sampai jatuh korban," bebernya. dia mengakui sejauh ini, belum terpantau insiden serangan gajah ke penduduk secara langsung. “gajah gajah itu hanya merusak sejumlah tanaman dan kebun milik masyarakat. ini sangat merugikan,”katanya. informasi soal gajah liar yang masuk pemukiman warga itu mendapat respons kepala bksda sumsel melalui kepala skw i sekayu,  martialis puspito, tegaskan hti lakitan memang tempatnya habitat gajah liar.
Tag
Share