Reporter: Hendra Agustian
|
Editor: Hendra Agustian
|
Kamis , 03 Aug 2023 - 16:51
Kisah Kelam dari India, Masjid Dilalap Api, Suara Imam hilang Selamanya
BACAKORAN.CO - New Delhi, 3 Agustus 2023 , Serangan tragis yang mengguncang
India terjadi ketika sebuah masjid di pinggiran ibukota New Delhi di serang oleh sekelompok orang yang di duga terkait dengan kelompok sayap kanan Hindu.
Serangan ini mengakibatkan kematian seorang imam
masjid dan meninggalkan komunitas dalam keadaan cemas.
Viral di medsos
Video mengerikan dari serangan tersebut telah menyebar dengan cepat melalui media sosial, memperlihatkan momen ketika sekelompok orang membakar masjid dan melepaskan tembakan di lingkungan yang seharusnya penuh dengan kedamaian.
Serangan ini terjadi pada Selasa pagi, 1 Agustus 2023, hanya beberapa jam setelah insiden kekerasan rasial yang mematikan di distrik Nuh, negara bagian Haryana Utara.
Maulana Saad, imam masjid berusia 19 tahun dari jama Anjuma di sektor 57, Gurugram, menjadi korban utama dalam serangan ini.
BACA JUGA :
Usai Sholat Zuhur Berjamaah Tiduran Dalam Masjid, Jelang Sholat Asar Dibangunkan Ternyata Sudah Meninggal
Masjid ini di kenal sebagai salah satu pusat
ibadah utama di wilayah tersebut, dan kini menyisakan duka mendalam akibat kehilangan seorang pemimpin rohani muda.
Selain kematian Maulana Saad, serangan ini juga mengakibatkan tiga korban lainnya.
Salah satu korban mengalami luka parah akibat tembakan, sementara dua lainnya mengalami syok karena kekerasan yang tak terduga.
Sumber-sumber dari Al Jazeera melaporkan bahwa sekitar 50 hingga 60 individu terlibat dalam serangan ke masjid Anjuma.
BACA JUGA :
Masjid Al-Aqsa, Tiga Masjid Suci Umat Islam, Tempat Nabi Muhammad Isra Miraj
Kejadian ini telah memicu keprihatinan luas dan memperburuk ketegangan di antara komunitas agama yang berbeda.
Kampanye dan politik
Serangan ini juga terjadi dalam konteks kampanye yang di lakukan oleh kelompok sayap kanan Hindu yang berkolaborasi dengan partai politik Bharatiya Janata yang berkuasa.
Kelompok ini telah secara terbuka menentang praktik ibadah Muslim, seperti salat Jumat, di kawasan Gurugram, bagian dari negara bagian Haryana.
Pihak berwenang telah mengambil tindakan tegas untuk mengatasi situasi ini.
Layanan internet di daerah tersebut telah di hentikan, dan pertemuan besar di larang untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
BACA JUGA :
Hagia Sophia, Masjid Ikonik di Turki Yang Dulunya Gereja Ortodoks Terbesar di Dunia
Sebaliknya, tantangan yang lebih besar tetap muncul untuk menjaga stabilitas dan keamanan di dalam masyarakat yang semakin terpecah belah.
Selain tragedi ini, bentrokan antara komunitas Hindu dan Muslim di distrik Nuh juga telah menyebabkan kematian sedikitnya empat orang, termasuk dua personel polisi.
Ini adalah indikator yang mengkhawatirkan tentang eskalasi ketegangan di wilayah tersebut.
Situasi ini memanggil seluruh masyarakat dan pemimpin agama untuk bersatu dalam mengutuk kekerasan dan berusaha untuk membangun jembatan perdamaian di tengah perbedaan.
BACA JUGA :
Wali Kota Resmikan Masjid Baitul Atiiq CitraLand Palembang, Ini Harapannya
Di perlukan upaya yang bersama-sama untuk mengatasi konflik dan mendorong toleransi, pengertian, serta damaian di seluruh negeri.
Kisah Kelam dari India, Masjid Dilalap Api, Suara Imam hilang Selamanya
Hendra Agustian
Hendra Agustian
kisah kelam dari india, masjid dilalap api, suara imam hilang selamanya
bacakoran.co - new delhi, 3 agustus 2023 , serangan tragis yang mengguncang terjadi ketika sebuah masjid di pinggiran ibukota new delhi di serang oleh sekelompok orang yang di duga terkait dengan kelompok sayap kanan hindu.
serangan ini mengakibatkan kematian seorang imam dan meninggalkan komunitas dalam keadaan cemas.
viral di medsos
video mengerikan dari serangan tersebut telah menyebar dengan cepat melalui media sosial, memperlihatkan momen ketika sekelompok orang membakar masjid dan melepaskan tembakan di lingkungan yang seharusnya penuh dengan kedamaian.
serangan ini terjadi pada selasa pagi, 1 agustus 2023, hanya beberapa jam setelah insiden kekerasan rasial yang mematikan di distrik nuh, negara bagian haryana utara.
maulana saad, imam masjid berusia 19 tahun dari jama anjuma di sektor 57, gurugram, menjadi korban utama dalam serangan ini.
baca juga :
masjid ini di kenal sebagai salah satu pusat utama di wilayah tersebut, dan kini menyisakan duka mendalam akibat kehilangan seorang pemimpin rohani muda.
selain kematian maulana saad, serangan ini juga mengakibatkan tiga korban lainnya.
salah satu korban mengalami luka parah akibat tembakan, sementara dua lainnya mengalami syok karena kekerasan yang tak terduga.
sumber-sumber dari al jazeera melaporkan bahwa sekitar 50 hingga 60 individu terlibat dalam serangan ke masjid anjuma.
baca juga :
kejadian ini telah memicu keprihatinan luas dan memperburuk ketegangan di antara komunitas agama yang berbeda.
kampanye dan politik
serangan ini juga terjadi dalam konteks kampanye yang di lakukan oleh kelompok sayap kanan hindu yang berkolaborasi dengan partai politik bharatiya janata yang berkuasa.
kelompok ini telah secara terbuka menentang praktik ibadah muslim, seperti salat jumat, di kawasan gurugram, bagian dari negara bagian haryana.
pihak berwenang telah mengambil tindakan tegas untuk mengatasi situasi ini.
layanan internet di daerah tersebut telah di hentikan, dan pertemuan besar di larang untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
baca juga :
sebaliknya, tantangan yang lebih besar tetap muncul untuk menjaga stabilitas dan keamanan di dalam masyarakat yang semakin terpecah belah.
selain tragedi ini, bentrokan antara komunitas hindu dan muslim di distrik nuh juga telah menyebabkan kematian sedikitnya empat orang, termasuk dua personel polisi.
ini adalah indikator yang mengkhawatirkan tentang eskalasi ketegangan di wilayah tersebut.
situasi ini memanggil seluruh masyarakat dan pemimpin agama untuk bersatu dalam mengutuk kekerasan dan berusaha untuk membangun jembatan perdamaian di tengah perbedaan.
baca juga :
di perlukan upaya yang bersama-sama untuk mengatasi konflik dan mendorong toleransi, pengertian, serta damaian di seluruh negeri.