Bawaslu Segera Luncurkan IKP Tematik Berisi 5 Aspek Kerawanan
Reporter: kumaidi sumeks
|
Editor: kumaidi sumeks
|
Jumat , 04 Aug 2023 - 14:54
BACAKORAN.CO - Anggota Bawaslu Lolly Suhenty memberikan bocoran terkait peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Tematik. IKP Tematik merupakan penyempurnaan dari IKP yang telah diluncurkan Bawaslu pada 2022 lalu.
Penyempurnaannya adalah jika IKP 2022 lalu hanya merumuskan empat aspek kerawanan, maka di IKP Tematik 2023 nantinya akan memuat lima aspek.
Adapun kelima aspek tersebut menyangkut; politik uang, netralitas ASN, politisasi SARA, kampanye di media sosial, dan tematik pemilu di luar negeri.
"IKP Tematik yang akan diluncurkan nanti, guna menjawab persoalan-persoalan yang belum terjawab di IKP 2022," jelas Lolly saat membuka Media Gathering Bawaslu Tahun 2023, di Sukabumi, Jawa Barat.
Lolly belum mau terbuka terkait waktu peluncuran IKP Tematik tersebut. Namun, dia memberi bocoran bahwa IKP Tematik yang berisi lima poin upaya pencegahan Bawaslu tersebut akan diluncurkan di daerah dengan tingkat kerawanan tinggi.
"Jadi Bawaslu akan meluncurkan IKP Tematik, berdasarkan tempat kerawanan yang tinggi," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, IKP adalah segala hal yang berpotensi mengganggu atau menghambat proses pemilu yang demokratis.
Sementara profesionalitas penyelenggara pemilihan umum menjadi jantung dari kesuksesan penyelenggaraan pemilihan umum.
Nah, jika aspek profesionalisme ini tidak dijaga dan dikuatkan, berpeluang besar memberikan pengaruh terhadap lahirnya kerawanan di pemilihan umum.
Salah satu cara Bawaslu dalam menghadapi kerawanan pada Pemilu Serentak 2024 adalah dengan bekerja sama dengan media massa.
"Salah satu upaya strategi melakukan pencegahan adalah merangkul teman-teman media," terang Lolly.
Menurut Lolly, strategi pencegahan berdasarkan perspektif media, sangatlah penting dalam pemilu.
Dia mencontohkan, hasil jurnalisme dari teman-teman media, akan mampu memberitakan dan mempengaruhi perspektif apapun kepada khalayak.
Lolly menambahkan, upaya merangkul rekan-rekan jurnalis dengan media massanya, masuk dalam upaya Bawaslu merumuskan strategi pencegahan pemilu.
"Karena itu strategi pencegahan dalam perspektif media massa sangat penting untuk didiskusikan," tegasnya.(*)
Bawaslu Segera Luncurkan IKP Tematik Berisi 5 Aspek Kerawanan
kumaidi sumeks
kumaidi sumeks
bacakoran.co - anggota bawaslu lolly suhenty memberikan bocoran terkait peluncuran indeks kerawanan pemilu (ikp) tematik. ikp tematik merupakan penyempurnaan dari ikp yang telah diluncurkan bawaslu pada 2022 lalu.
penyempurnaannya adalah jika ikp 2022 lalu hanya merumuskan empat aspek kerawanan, maka di ikp tematik 2023 nantinya akan memuat lima aspek.
adapun kelima aspek tersebut menyangkut; politik uang, netralitas asn, politisasi sara, kampanye di media sosial, dan tematik pemilu di luar negeri.
"ikp tematik yang akan diluncurkan nanti, guna menjawab persoalan-persoalan yang belum terjawab di ikp 2022," jelas lolly saat membuka media gathering bawaslu tahun 2023, di sukabumi, jawa barat.
lolly belum mau terbuka terkait waktu peluncuran ikp tematik tersebut. namun, dia memberi bocoran bahwa ikp tematik yang berisi lima poin upaya pencegahan bawaslu tersebut akan diluncurkan di daerah dengan tingkat kerawanan tinggi.
"jadi bawaslu akan meluncurkan ikp tematik, berdasarkan tempat kerawanan yang tinggi," jelasnya.
sebagaimana diketahui, ikp adalah segala hal yang berpotensi mengganggu atau menghambat proses pemilu yang demokratis.
sementara profesionalitas penyelenggara pemilihan umum menjadi jantung dari kesuksesan penyelenggaraan pemilihan umum.
nah, jika aspek profesionalisme ini tidak dijaga dan dikuatkan, berpeluang besar memberikan pengaruh terhadap lahirnya kerawanan di pemilihan umum.
salah satu cara bawaslu dalam menghadapi kerawanan pada pemilu serentak 2024 adalah dengan bekerja sama dengan media massa.
"salah satu upaya strategi melakukan pencegahan adalah merangkul teman-teman media," terang lolly.
menurut lolly, strategi pencegahan berdasarkan perspektif media, sangatlah penting dalam pemilu.
dia mencontohkan, hasil jurnalisme dari teman-teman media, akan mampu memberitakan dan mempengaruhi perspektif apapun kepada khalayak.
lolly menambahkan, upaya merangkul rekan-rekan jurnalis dengan media massanya, masuk dalam upaya bawaslu merumuskan strategi pencegahan pemilu.
"karena itu strategi pencegahan dalam perspektif media massa sangat penting untuk didiskusikan," tegasnya.(*)
- Tag
-
- Share
-