Misteri Kawah Gerbang Neraka di Turkmenistan, Fenomena Api Abadi Yang Tak Pernah Padam

 Misteri Kawah Gerbang Neraka di Turkmenistan, Fenomena Api Abadi Yang Tak Pernah Padam

BACAKORAN.CO - Misteri Kawah gerbang neraka dalam berbagai metologi dan agama. Neraka kerap di gambarkan sebagai suatu tempat penyiksaan yang panas penuh dengan api yang menyala-nyala. Api tersebut di katakan Tak Pernah Padam, gambaran “neraka” yang demikian membuat kawah gas berapi di Turkmanistan menyandang gelar sebagai “pintu Neraka”. Kawah yang di kenal dengan sebutan “get of Hell” atau “door to hell” ini terletak di padang gurun Karakum Turkmanistan. Di dalam kawah lubang besar tersebut, terdapat api yang t ak pernah bisa padam. Fenomena ini sangat menarik perhatian banyak orang, termasuk juga para peneliti. Apa sajakah fakta yang terjadi mengenai kawah api tersebut. BACA JUGA :Misteri dan Berbahaya! Walau Terpencil Haram Dikunjungi

Kejadian Pembentukan Kawah Berapi di Gurun Karakum

Gurun Karakum, merupakan gurun yang luas dan sangat begitu panas, kawasan ini menutupi hampir 70% dari wilayah Turkmenistan, dan terdapat ruang-ruang gas di lapisan bawahnya. Menurut lembaga dunia atau “Worldo meter”, Turkmenistan berada di posisi keenam, sebagai negara dengan cadangan gas alam terbesar di dunia,yaitu pada tahun 1971. BACA JUGA :NASA Rekam 9 Penampakan Misterius dari Angkasa, Diduga Berhubungan Dengan Alien Saat itu Turkmenistan masih bagian dari Uni Soviet. Di kisahkan seorang ahli Geologi Soviet "George Kourounis "yang melakukan pengeboran di gurun tersebut. dengan tujuan mencari sumber minyak. Harapan mereka menemukan sumber minyak, ternyata mereka di sambut oleh kantong-kantong gas alam yang berupa rongga-rongga di dalam tanah. Di lansir dari “smith sonian magazine”,  akhirnya tanah tersebut runtuh dan menelan seluruh peralatan mereka. Karena struktur tanah tersebut tidak mampu menahan beban berat dari peralatan yang di gunakan. BACA JUGA :Kemunculan Video Spesies Langka Oarfish, Makhluk Laut Misterius Pertanda Kiamat Runtuhnya tanah tersebut, juga berakibat tanah di bagian yang lain ikut runtuh, yang di dalamnya terdapat kantongan gas alam juga. Keruntuhan tanah tersebut telah membentuk tiga kawah besar, yang sama-sama mengeluarkan gas Metana. Gas yang keluar dari kawah tersebut sebagian besar terdiri dari gas Metana yang tidak beracun, akan tapi dapat menimbulkan kesulitan bernafas.

Misteri Kawah Gerbang Neraka di Turkmenistan, Fenomena Api Abadi Yang Tak Pernah Padam

zava

zava


 misteri kawah gerbang neraka di turkmenistan, fenomena api abadi yang tak pernah padam

bacakoran.co - kawah gerbang neraka dalam berbagai metologi dan agama. neraka kerap di gambarkan sebagai suatu tempat penyiksaan yang panas penuh dengan api yang menyala-nyala. api tersebut di katakan tak pernah padam, gambaran “neraka” yang demikian membuat kawah gas berapi di turkmanistan menyandang gelar sebagai “pintu neraka”. kawah yang di kenal dengan sebutan “get of hell” atau “door to hell” ini terletak di padang gurun karakum . di dalam kawah lubang besar tersebut, terdapat api yang t ak pernah bisa padam. fenomena ini sangat menarik perhatian banyak orang, termasuk juga para peneliti. apa sajakah fakta yang terjadi mengenai kawah api tersebut. baca juga :

kejadian pembentukan kawah berapi di gurun karakum

gurun karakum, merupakan gurun yang luas dan sangat begitu panas, kawasan ini menutupi hampir 70% dari wilayah turkmenistan, dan terdapat ruang-ruang gas di lapisan bawahnya. menurut lembaga dunia atau “worldo meter”, turkmenistan berada di posisi keenam, sebagai negara dengan cadangan gas alam terbesar di dunia,yaitu pada tahun 1971. baca juga : saat itu turkmenistan masih bagian dari uni soviet. di kisahkan seorang ahli geologi soviet "george kourounis "yang melakukan pengeboran di gurun tersebut. dengan tujuan mencari sumber minyak. harapan mereka menemukan sumber minyak, ternyata mereka di sambut oleh kantong-kantong gas alam yang berupa rongga-rongga di dalam tanah. di lansir dari “smith sonian magazine”,  akhirnya tanah tersebut runtuh dan menelan seluruh peralatan mereka. karena struktur tanah tersebut tidak mampu menahan beban berat dari peralatan yang di gunakan. baca juga : runtuhnya tanah tersebut, juga berakibat tanah di bagian yang lain ikut runtuh, yang di dalamnya terdapat kantongan gas alam juga. keruntuhan tanah tersebut telah membentuk tiga kawah besar, yang sama-sama mengeluarkan gas metana. gas yang keluar dari kawah tersebut sebagian besar terdiri dari gas metana yang tidak beracun, akan tapi dapat menimbulkan kesulitan bernafas.
Tag
Share