Pembenahan Rumput JIS Gak Kaleng-Kaleng, FIFA Tunjuk Konsultan dari Australia Loh

BACAKORAN.CO - Jakarta International Stadium (JIS) memang istimewa. Stadion ini menyita perhatian jelang pelaksanaan Piala Dunia U-17 akhir tahun ini. Ini karena PSSI butuh stadion alternatif selain SUGBK Senayan di Jakarta untuk pelaksanaan ajang tersebut. Sebab, penggunaan SUGBK tidak bisa penuh mengingat stadion kebanggaan Indonesia itu sudah lebih dulu dipesan untuk kegiatan konser. Nama JIS jadi perbincangan karena sebelumnya pembangunan stadion ini berstandar internasional. Tahu-tahu, keluar kenyataan bahwa rumput JIS tidak berstandar FIFA. Isu menjadi liar karena pelaksanaan Piala Dunia U-17 mendekati tahun politik. Kebetulan JIS berdiri saat Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta yang saat ini menjadi Capres Pemilu Serentak 2024 nanti. Di saat yang sama, Ketum PSSI Erick Thohir juga digadang-gadang maju sebagai Cawapres salah satu Capres. Namun, isu-isu liar itu belakangan menguap menyusul kedatangan FIFA menginspeksi stadion tersebut bulan lalu. FIFA dalam tinjuannya, meminta rumput JIS diganti agar sesuai standar FIFA. Terkait catatan FIFA itu, PSSI bekerja sama dengan Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta sedang melakukan perbaikan sesuai dengan standar FIFA. “Kita sedang diburu tenggat untuk memperbaiki agar catatan FIFA bisa kita tuntaskan secara baik yakni soal perbaikan rumput dan akses ke stadion. Karena waktu yang sudah sangat mepet, maka pekerjaan ini dilakukan melibatkan lintas instansi dan juga rekanan internasional yang biasa terlibat di sejumlah agenda FIFA,” terang Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga, Kamis (10/8). FIFA telah menunjuk konsultan dari Australia untuk perbaikan rumput Stadion JIS. Menurut Arya, JIS memang perlu perbaikan mendasar jika dibandingkan dengan ketiga stadion lain yang juga menjadi venue Piala Dunia. Sebab JIS belum pernah dipakai untuk ajang level nasional, apalagi internasional. Berbeda dengan ketiga stadion lain yang sejatinya sudah dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20. “Kalau kita simak, ketiga stadion lain sejatinya sudah dilakukan perbaikan baik rumput maupun fasilitas lain pada masa persiapan Piala Dunia U-20 lalu. Bahkan perbaikan rumputnya menggunakan mesin yang didatangkan FIFA dari Inggris. Nah untuk JIS ini memang mesti dikebut karena waktunya yang sangat singkat,” ujar Arya. PSSI sebelumnya telah mengajukan empat stadion sebagai venue Piala Dunia U-17. FIFA sudah mengunjuinya akhir bulan lalu. Keempat stadion itu adalah JIS, Stadion si Jalak Harupat, Gelora Bung Tomo, dan Stadion Manahan Solo.(*)

Pembenahan Rumput JIS Gak Kaleng-Kaleng, FIFA Tunjuk Konsultan dari Australia Loh

kumaidi sumeks

kumaidi sumeks


bacakoran.co - jakarta international stadium (jis) memang istimewa. stadion ini menyita perhatian jelang pelaksanaan piala dunia u-17 akhir tahun ini. ini karena pssi butuh stadion alternatif selain sugbk senayan di jakarta untuk pelaksanaan ajang tersebut. sebab, penggunaan sugbk tidak bisa penuh mengingat stadion kebanggaan indonesia itu sudah lebih dulu dipesan untuk kegiatan konser. nama jis jadi perbincangan karena sebelumnya pembangunan stadion ini berstandar internasional. tahu-tahu, keluar kenyataan bahwa rumput jis tidak berstandar fifa. isu menjadi liar karena pelaksanaan piala dunia u-17 mendekati tahun politik. kebetulan jis berdiri saat anies baswedan sebagai gubernur dki jakarta yang saat ini menjadi capres pemilu serentak 2024 nanti. di saat yang sama, ketum pssi erick thohir juga digadang-gadang maju sebagai cawapres salah satu capres. namun, isu-isu liar itu belakangan menguap menyusul kedatangan fifa menginspeksi stadion tersebut bulan lalu. fifa dalam tinjuannya, meminta rumput jis diganti agar sesuai standar fifa. terkait catatan fifa itu, pssi bekerja sama dengan kementerian pupr dan pemprov dki jakarta sedang melakukan perbaikan sesuai dengan standar fifa. “kita sedang diburu tenggat untuk memperbaiki agar catatan fifa bisa kita tuntaskan secara baik yakni soal perbaikan rumput dan akses ke stadion. karena waktu yang sudah sangat mepet, maka pekerjaan ini dilakukan melibatkan lintas instansi dan juga rekanan internasional yang biasa terlibat di sejumlah agenda fifa,” terang anggota komite eksekutif pssi arya sinulingga, kamis (10/8). fifa telah menunjuk konsultan dari australia untuk perbaikan rumput stadion jis. menurut arya, jis memang perlu perbaikan mendasar jika dibandingkan dengan ketiga stadion lain yang juga menjadi venue piala dunia. sebab jis belum pernah dipakai untuk ajang level nasional, apalagi internasional. berbeda dengan ketiga stadion lain yang sejatinya sudah dipersiapkan untuk piala dunia u-20. “kalau kita simak, ketiga stadion lain sejatinya sudah dilakukan perbaikan baik rumput maupun fasilitas lain pada masa persiapan piala dunia u-20 lalu. bahkan perbaikan rumputnya menggunakan mesin yang didatangkan fifa dari inggris. nah untuk jis ini memang mesti dikebut karena waktunya yang sangat singkat,” ujar arya. pssi sebelumnya telah mengajukan empat stadion sebagai venue piala dunia u-17. fifa sudah mengunjuinya akhir bulan lalu. keempat stadion itu adalah jis, stadion si jalak harupat, gelora bung tomo, dan stadion manahan solo.(*)
Tag
Share