Jengkol ! Risiko Penyebab Kerusakan Ginjal, Kenali dan Hindari!
BACAKORAN.CO - Salah satu makanan yang dapat menjadi Penyebab Kerusakan Ginjal adalah
Jengkol.
Jengkol dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal atau gagal ginjal akut, Karena jengkol mengandung senyawa “
asam jengkolat” yang dapat membentuk kristal pada ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Kerusakan ginjal adalah kondisi di mana organ ginjal mengalami penurunan fungsi atau kerusakan struktural.
Ginjal memiliki peran penting dalam menyaring darah, menghilangkan limbah, mengatur keseimbangan elektrolit, dan mempertahankan tekanan darah yang sehat.
BACA JUGA :
BURUAN SADAR! 5 Kebiasaan Buruk Sering Dilakuin Ternyata Memicu Penyakit Ginjal
Kerusakan ginjal dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, infeksi, atau konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat.
Dampaknya bisa mencakup penurunan produksi urine, penumpukan limbah dalam tubuh, gangguan elektrolit, dan masalah tekanan darah.
Pada kondisi yang berhubungan dengan perubahan gaya hidup, pengaturan diet, penggunaan obat-obatan, atau dalam kasus yang parah, mungkin memerlukan perawatan dialisis atau transplantasi ginjal.
Penting untuk mengenali tanda-tanda awal kerusakan ginjal dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan ginjal agar dapat berfungsi dengan baik.
BACA JUGA :
Dahsyat ! Manfaat Minum Air Kelapa Selama 7 Hari
jenis-jenis makanan yang dapat dengan cepat meningkatkan risiko Penyebab Kerusakan Ginjal.
Apa sajakah itu?
1. Makanan Tinggi Sodium atau Natrium:
Contohnya makanan yang terlalu asin, keripik, makanan kalengan, makanan olahan seperti kentang goreng, mi instan, dan bumbu instan.
Kandungan tinggi natrium dalam makanan ini dapat menyebabkan peningkatan penyerapan cairan dalam tubuh, menyebabkan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.
Kadar natrium yang berlebihan juga bisa meningkatkan tekanan darah dan pengeluaran kalsium, serta meningkatkan risiko batu ginjal.
BACA JUGA :
Ternyata Keringat Bisa Mendeteksi 8 Permasalahan Tubuh Ini Lho Bro!
2. Makanan Tinggi Protein:
Diet tinggi protein bisa bermanfaat untuk penurunan berat badan dan menjaga kesehatan jantung, tetapi jika di lakukan secara berlebihan dan berkepanjangan,.
Dimana protein akan di pecah menjadi urea dan kreatinin yang harus di saring dan di keluarkan oleh ginjal.
Kandungan asam urat dan fosfor dalam protein tinggi juga dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
3. Makanan Tinggi Gula:
Gula yang tidak sepenuhnya diserap oleh tubuh akan membebani ginjal untuk menyaringnya, yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Penting untuk membatasi asupan gula dan menghindari makanan dan minuman yang mengandung gula berlebih.
BACA JUGA :
Bersihin Tubuh Kamu Dengan Detoksifikasi Tubuh, Benarkah Bisa Menghilangkan Racun?
4. Makanan Tinggi Oksalat:
Oksalat yang berlebihan dalam tubuh bisa mengendap di ginjal dan meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
Makanan seperti belimbing, teh hitam, sayuran hijau, dan kacang-kacangan memiliki kandungan oksalat tinggi.
5. Makanan Tinggi Fosfor:
Produk susu dan minuman bersoda berwarna hitam memiliki kandungan fosfor yang tinggi.
Fosfor berlebihan dapat menyebabkan penumpukan dalam tubuh dan meningkatkan risiko batu ginjal.
Jengkol ! Risiko Penyebab Kerusakan Ginjal, Kenali dan Hindari!
zava
zava
jengkol ! risiko penyebab kerusakan ginjal, kenali dan hindari!
bacakoran.co - salah satu makanan yang dapat menjadi penyebab kerusakan ginjal adalah
jengkol dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal atau gagal ginjal akut, karena jengkol mengandung senyawa “” yang dapat membentuk kristal pada ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
kerusakan ginjal adalah kondisi di mana organ ginjal mengalami penurunan fungsi atau kerusakan struktural.
memiliki peran penting dalam menyaring darah, menghilangkan limbah, mengatur keseimbangan elektrolit, dan mempertahankan tekanan darah yang sehat.
baca juga :
kerusakan ginjal dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, infeksi, atau konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat.
dampaknya bisa mencakup penurunan produksi urine, penumpukan limbah dalam tubuh, gangguan elektrolit, dan masalah tekanan darah.
pada kondisi yang berhubungan dengan perubahan gaya hidup, pengaturan diet, penggunaan obat-obatan, atau dalam kasus yang parah, mungkin memerlukan perawatan dialisis atau transplantasi ginjal.
penting untuk mengenali tanda-tanda awal kerusakan ginjal dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan ginjal agar dapat berfungsi dengan baik.
baca juga :
jenis-jenis makanan yang dapat dengan cepat meningkatkan risiko penyebab kerusakan ginjal.
apa sajakah itu?
1. makanan tinggi sodium atau natrium:
contohnya makanan yang terlalu asin, keripik, makanan kalengan, makanan olahan seperti kentang goreng, mi instan, dan bumbu instan.
kandungan tinggi natrium dalam makanan ini dapat menyebabkan peningkatan penyerapan cairan dalam tubuh, menyebabkan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.
kadar natrium yang berlebihan juga bisa meningkatkan tekanan darah dan pengeluaran kalsium, serta meningkatkan risiko batu ginjal.
baca juga :
2. makanan tinggi protein:
diet tinggi protein bisa bermanfaat untuk penurunan berat badan dan menjaga kesehatan jantung, tetapi jika di lakukan secara berlebihan dan berkepanjangan,.
dimana protein akan di pecah menjadi urea dan kreatinin yang harus di saring dan di keluarkan oleh ginjal.
kandungan asam urat dan fosfor dalam protein tinggi juga dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
3. makanan tinggi gula:
gula yang tidak sepenuhnya diserap oleh tubuh akan membebani ginjal untuk menyaringnya, yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
penting untuk membatasi asupan gula dan menghindari makanan dan minuman yang mengandung gula berlebih.
baca juga :
4. makanan tinggi oksalat:
oksalat yang berlebihan dalam tubuh bisa mengendap di ginjal dan meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
makanan seperti belimbing, teh hitam, sayuran hijau, dan kacang-kacangan memiliki kandungan oksalat tinggi.
5. makanan tinggi fosfor:
produk susu dan minuman bersoda berwarna hitam memiliki kandungan fosfor yang tinggi.
fosfor berlebihan dapat menyebabkan penumpukan dalam tubuh dan meningkatkan risiko batu ginjal.