Bolehkah Mengeraskan Suara Saat Berdzikir?, Ini Penjelasannya 

Bolehkah Mengeraskan Suara Saat Berdzikir ?, Ini Penjelasannya

BACA KORAN .CO : Bolehkah mengeraskan suara saat berdzikir? pertanyaan itu seringkali terdengar. Berdzikir merupakan ibadah sunnah yang sangat di anjurkan. Para ulama fiqih bersepakat menghukuminya sebagai sebuah amalan yang sangat di utamakan. Namun banyak yang  berbeda pendapat terkait hukum mengeraskan suara dalam berdzikir. BACA JUGA : Urutan Dzikir Setelah Sholat Fardu Ini Banyak yang Mengamalkan Sebagian ulama melarangnya dan sebagian membolehkan mengeraskan suara dalam berdzikir. Ibnu Abidin (w 1252 H) dari kalangan Hanafiyah mengemukakan bahwa para ulama berbeda pendapat suara dalam berdzikir. Menurutnya para ulama yang berpendapat bahwa menyamarkan suara dalam dzikir lebih utama, berdalil dengan hadits berikut:

عَنْ سَعْدِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” خَيْرُ الذِّكْرِ الْخَفِيُّ Dari Sa’ad bin Malik berkata, Rasulullah saw telah bersabda: Sebaik-baik dzikir adalah yang samar. Lebih lanjut Ibnu Abidin mengemukakan bahwa berdzikir dengan suara keras di khawatirkan akan menimbulkan riya, mengganggu orang yang sedang shalat di masjid maupun yang sedang tidur.

Bolehkah Mengeraskan Suara Saat Berdzikir?, Ini Penjelasannya 

Doni Sumeks

Doni Sumeks


bolehkah mengeraskan suara saat berdzikir ?, ini penjelasannya

baca koran .co : bolehkah mengeraskan suara saat berdzikir? pertanyaan itu seringkali terdengar. berdzikir merupakan ibadah sunnah yang sangat di anjurkan. para ulama fiqih bersepakat menghukuminya sebagai sebuah amalan yang sangat di utamakan. namun banyak yang  berbeda pendapat terkait hukum mengeraskan suara dalam berdzikir. baca juga : sebagian ulama melarangnya dan sebagian membolehkan mengeraskan suara dalam berdzikir. ibnu abidin (w 1252 h) dari kalangan hanafiyah mengemukakan bahwa para ulama berbeda pendapat suara dalam berdzikir. menurutnya para ulama yang berpendapat bahwa menyamarkan suara dalam dzikir lebih utama, berdalil dengan hadits berikut:

عَنْ سَعْدِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” خَيْرُ الذِّكْرِ الْخَفِيُّ

dari sa’ad bin malik berkata, rasulullah saw telah bersabda: sebaik-baik dzikir adalah yang samar. lebih lanjut ibnu abidin mengemukakan bahwa berdzikir dengan suara keras di khawatirkan akan menimbulkan riya, mengganggu orang yang sedang shalat di masjid maupun yang sedang tidur.
Tag
Share