Manfaat Jengkol untuk Kesehatan, Jangan Konsumsi Berlebihan, Berbahaya Untuk Ginjal
BACAKORAN.CO - Banyak manfaat Jengkol untuk Kesehatan.
Tapi jika di konsumsi secara berlebihan, juga memiliki efek negatif bagi tubuh.
Ya, jengkol adalah jenis makanan yang terkenal karena rasanya yang khas dan kandungan nutrisi yang menguntungkan.
Jengkol merupakan biji-bijian dari pohon
jengkol (Pithecellobium jiringa), yang biasanya di masak dan di konsumsi dalam berbagai hidangan.
Pertimbangan dalam Mengkonsumsi Jengkol
BACA JUGA :
Jengkol ! Risiko Penyebab Kerusakan Ginjal, Kenali dan Hindari!
1. Aroma Khas: Jengkol memiliki aroma yang khas dan kuat, yang mungkin tidak di sukai oleh semua orang.
Beberapa orang mungkin menghindari makanan ini karena aromanya yang kuat dan dapat memengaruhi bau nafas.
2. kandungan glikosida dalam jengkol dapat menyebabkan produksi gas sulfur oleh bakteri dalam usus manusia setelah mengonsumsinya.
Sebab Gas sulfurĀ dapat menghasilkan bau tidak sedap pada urine dan gas yang di keluarkan oleh tubuh.
Karena efek yang di timbulkan setelah mengkonsumsi jengkol, sebagian orang mungkin memilih untuk menghindari atau membatasi konsumsi jengkol.
Terutama mereka tidak ingin mengalami bau tidak sedap setelah mengonsumsinya.
Bagi yang tidak terpengaruh oleh efek yang di timbulkan setelah mengkonsumsinya.
Jengkol masih dapat dinikmati sebagai bagian dari berbagai hidangan tradisional.
BACA JUGA :
RESEP RAHASIA: Moms, Tambahkan Daun Ini Ya Supaya Masakan Jengkol Tidak Bau dan Pahit
Cara Pengolahan Jengkol
1. Cuci dan Rendam:
Sebelum dimasak, cuci biji jengkol dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran atau debu yang mungkin menempel.
Kemudian, rendam biji jengkol dalam air selama beberapa jam.
Rendaman air ini membantu mengurangi kandungan glikosida dan membantu mengurangi potensi gas yang di hasilkan saat dikonsumsi.
2. Rebus atau Goreng:
Setelah di rendam, biji jengkol perlu di rebus atau di goreng dengan baik.
Ini akan membantu memecah glikosida dan mengurangi kemungkinan produksi gas berlebih setelah di konsumsi.
Anda dapat merebus jengkol dalam air mendidih hingga empuk atau menggorengnya dengan minyak sampai berubah warna menjadi kecokelatan.
BACA JUGA :
Tahukah Kamu, Kenapa Jengkol Bau? Ini Manfaatnya Untuk Kesehatan
3. Iris atau Potong-potong:
Setelah di rebus atau digoreng, biji jengkol dapat diiris atau dipotong-potong sesuai dengan resep hidangan yang ingin Anda buat.
4. Memasak dengan Bumbu: Jengkol yang sudah di rebus atau di goreng dapat di masak dengan bumbu-bumbu sesuai selera.
Bumbu-bumbu ini akan membantu memberikan rasa yang lezat pada jengkol dan mengurangi aroma yang kuat.
Manfaat Jengkol untuk Kesehatan, Jangan Konsumsi Berlebihan, Berbahaya Untuk Ginjal
zava
zava
manfaat jengkol untuk kesehatan, jangan konsumsi berlebihan, berbahaya untuk ginjal
bacakoran.co - banyak manfaat jengkol untuk kesehatan.
tapi jika di konsumsi secara berlebihan, juga memiliki efek negatif bagi tubuh.
ya, jengkol adalah jenis makanan yang terkenal karena rasanya yang khas dan kandungan nutrisi yang menguntungkan.
jengkol merupakan biji-bijian dari pohon (pithecellobium jiringa), yang biasanya di masak dan di konsumsi dalam berbagai hidangan.
pertimbangan dalam mengkonsumsi jengkol
baca juga :
1. aroma khas: jengkol memiliki aroma yang khas dan kuat, yang mungkin tidak di sukai oleh semua orang.
beberapa orang mungkin menghindari makanan ini karena aromanya yang kuat dan dapat memengaruhi bau nafas.
2. kandungan glikosida dalam jengkol dapat menyebabkan produksi gas sulfur oleh bakteri dalam usus manusia setelah mengonsumsinya.
sebab gas sulfurĀ dapat menghasilkan bau tidak sedap pada urine dan gas yang di keluarkan oleh tubuh.
karena efek yang di timbulkan setelah mengkonsumsi jengkol, sebagian orang mungkin memilih untuk menghindari atau membatasi konsumsi jengkol.
terutama mereka tidak ingin mengalami bau tidak sedap setelah mengonsumsinya.
bagi yang tidak terpengaruh oleh efek yang di timbulkan setelah mengkonsumsinya.
jengkol masih dapat dinikmati sebagai bagian dari berbagai hidangan tradisional.
baca juga :
cara pengolahan jengkol
1. cuci dan rendam:
sebelum dimasak, cuci biji jengkol dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran atau debu yang mungkin menempel.
kemudian, rendam biji jengkol dalam air selama beberapa jam.
rendaman air ini membantu mengurangi kandungan glikosida dan membantu mengurangi potensi gas yang di hasilkan saat dikonsumsi.
2. rebus atau goreng:
setelah di rendam, biji jengkol perlu di rebus atau di goreng dengan baik.
ini akan membantu memecah glikosida dan mengurangi kemungkinan produksi gas berlebih setelah di konsumsi.
anda dapat merebus jengkol dalam air mendidih hingga empuk atau menggorengnya dengan minyak sampai berubah warna menjadi kecokelatan.
baca juga :
3. iris atau potong-potong:
setelah di rebus atau digoreng, biji jengkol dapat diiris atau dipotong-potong sesuai dengan resep hidangan yang ingin anda buat.
4. memasak dengan bumbu: jengkol yang sudah di rebus atau di goreng dapat di masak dengan bumbu-bumbu sesuai selera.
bumbu-bumbu ini akan membantu memberikan rasa yang lezat pada jengkol dan mengurangi aroma yang kuat.