BACAKORAN.CO - Penyakit Mata ikan di kenal juga sebagai clavus dan kapalan mungkin bukan ancaman serius, tetapi mereka dapat mengganggu penampilan dan kenyamanan seseorang.
Keduanya perlu diatasi segera karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam berjalan.
Mari kita pelajari lebih lanjut tentang mata ikan dan kapalan, serta cara mengatasinya menurut penjelasan dari dokter spesialis kulit, Dr. Arini Widodo.
Apa itu Mata Ikan dan Kapalan?
Mata ikan dan kapalan adalah kondisi kulit yang di sebabkan oleh penebalan lapisan atas kulit, biasanya karena friksi berlebih atau tekanan berlebih.
Keduanya sering di temui di area kaki.
Perbedaan antara Mata Ikan dan Kapalan:
Mata ikan biasanya memiliki inti yang lebih keras di tengahnya, dan dapat lebih nyeri saat di tekan.
Ada dua jenis mata ikan: keras dan lunak.
Yang keras umumnya ditemukan di bagian atas kaki, sedangkan yang lunak biasanya di antara jari kaki.
Kapalan lebih besar dan tidak nyeri, seringkali muncul di tempat-tempat yang sering mengalami tekanan, seperti tumit atau tangan.
BACAJUGA :
Manfaat Jengkol untuk Kesehatan, Jangan Konsumsi Berlebihan, Berbahaya Untuk Ginjal
Gejala mata ikan mirip dengan kapalan, tetapi dapat menyebabkan rasa sakit.
Beberapa gejalanya meliputi:
Benjolan pada kulit.
Kulit kering dan bersisik.
Area kulit yang tebal dan keras.
Rasa tidak nyaman dan nyeri di area terkena.
Benjolan kecil dengan bagian tengah keras yang di kelilingi oleh kulit yang
meradang.
Faktor-faktor yang dapat memicu penyakit mata ikan meliputi:
Menggunakan sepatu yang sempit atau berhak tinggi yang menyebabkan tekanan pada kaki.
Memakai sepatu terlalu longgar yang menyebabkan gesekan berlebihan.
Tidak memakai kaus kaki atau menggunakan kaus kaki yang tidak pas.
Berjalan dengan postur yang tidak benar atau menggunakan alat yang memerlukan tekanan berulang pada tangan.
Cara Mencegah Mata Ikan dan Kapalan:
Pilihlah bantalan untuk melindungi area-area keras yang rentan terkena friksi atau tekanan.
Gunakan sepatu yang pas, tidak terlalu ketat atau longgar.
Jika ada kelainan tulang, seperti bunian pada kaki, konsultasikan dengan dokter untuk memilih alas kaki yang sesuai.
Cara Mengatasi Mata Ikan dan Kapalan:
Anda dapat merendam kaki dalam air hangat selama 10-15 menit. Gunakan bantuan alat seperti batu apung atau kikir yang besar untuk menghilangkan kulit mati perlahan, dengan gerakan melingkar atau menyamping.
Gunakan moisturizer secara rutin, pilih yang mengandung bahan seperti asam salisilat atau urea untuk melunakkan jaringan kulit.
Hindari konsentrasi bahan terlalu tinggi yang dapat menyebabkan luka.
Tidak Di sarankan untuk Mengcongkel Mata Ikan:
Jangan mencoba mengcongkel mata ikan sendiri.
BACAJUGA :
Dampak Kurang Tidur Terhadap Kesehatan
Jika perlu mengeluarkan intinya, lakukan di bawah pengawasan dokter, mungkin dengan metode bedah atau laser di klinik atau rumah sakit.
Dampak Jika Mata Ikan Di biarkan:
Mata ikan atau kapalan sendiri tidak berbahaya, tetapi nyeri yang di sebabkan olehnya dapat mempengaruhi postur tubuh dan aktivitas.
Jika di biarkan, gangguan ini bisa berdampak pada tubuh dan postur dalam jangka panjang.
Hubungan Kapalan dengan Diabetes:
Meskipun kapalan tidak menjadi tanda pasti penyakit gula, orang dengan diabetes cenderung lebih sering mengalami kapalan pada kaki mereka.
Kapalan dapat menjadi salah satu tanda non-konvensional yang mengindikasikan adanya gula tinggi pada pasien.*
Penyakit Mata Ikan: Penyebab, Tanda, dan Metode Pengobatan yang Efektif
zava
zava
bacakoran.co - penyakit mata ikan di kenal juga sebagai clavus dan kapalan mungkin bukan ancaman serius, tetapi mereka dapat mengganggu penampilan dan kenyamanan seseorang.
keduanya perlu diatasi segera karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam berjalan.
mari kita pelajari lebih lanjut tentang mata ikan dan kapalan, serta cara mengatasinya menurut penjelasan dari dokter spesialis kulit, dr. arini widodo.
apa itu mata ikan dan kapalan?
mata ikan dan kapalan adalah kondisi kulit yang di sebabkan oleh penebalan lapisan atas kulit, biasanya karena friksi berlebih atau tekanan berlebih.
keduanya sering di temui di area kaki.
perbedaan antara mata ikan dan kapalan:
mata ikan biasanya memiliki inti yang lebih keras di tengahnya, dan dapat lebih nyeri saat di tekan.
ada dua jenis mata ikan: keras dan lunak.
yang keras umumnya ditemukan di bagian atas kaki, sedangkan yang lunak biasanya di antara jari kaki.
kapalan lebih besar dan tidak nyeri, seringkali muncul di tempat-tempat yang sering mengalami tekanan, seperti tumit atau tangan.
bacajuga :
gejala mata ikan mirip dengan kapalan, tetapi dapat menyebabkan rasa sakit.
beberapa gejalanya meliputi:
benjolan pada kulit.
kulit kering dan bersisik.
area kulit yang tebal dan keras.
rasa tidak nyaman dan nyeri di area terkena.
benjolan kecil dengan bagian tengah keras yang di kelilingi oleh kulit yang meradang.
faktor-faktor yang dapat memicu penyakit mata ikan meliputi:
menggunakan sepatu yang sempit atau berhak tinggi yang menyebabkan tekanan pada kaki.
memakai sepatu terlalu longgar yang menyebabkan gesekan berlebihan.
tidak memakai kaus kaki atau menggunakan kaus kaki yang tidak pas.
berjalan dengan postur yang tidak benar atau menggunakan alat yang memerlukan tekanan berulang pada tangan.
cara mencegah mata ikan dan kapalan:
pilihlah bantalan untuk melindungi area-area keras yang rentan terkena friksi atau tekanan.
gunakan sepatu yang pas, tidak terlalu ketat atau longgar.
jika ada kelainan tulang, seperti bunian pada kaki, konsultasikan dengan dokter untuk memilih alas kaki yang sesuai.
cara mengatasi mata ikan dan kapalan:
anda dapat merendam kaki dalam air hangat selama 10-15 menit. gunakan bantuan alat seperti batu apung atau kikir yang besar untuk menghilangkan kulit mati perlahan, dengan gerakan melingkar atau menyamping.
gunakan moisturizer secara rutin, pilih yang mengandung bahan seperti asam salisilat atau urea untuk melunakkan jaringan kulit.
hindari konsentrasi bahan terlalu tinggi yang dapat menyebabkan luka.
tidak di sarankan untuk mengcongkel mata ikan:
jangan mencoba mengcongkel mata ikan sendiri.
bacajuga :
jika perlu mengeluarkan intinya, lakukan di bawah pengawasan dokter, mungkin dengan metode bedah atau laser di klinik atau rumah sakit.
dampak jika mata ikan di biarkan:
mata ikan atau kapalan sendiri tidak berbahaya, tetapi nyeri yang di sebabkan olehnya dapat mempengaruhi postur tubuh dan aktivitas.
jika di biarkan, gangguan ini bisa berdampak pada tubuh dan postur dalam jangka panjang.
hubungan kapalan dengan diabetes:
meskipun kapalan tidak menjadi tanda pasti penyakit gula, orang dengan diabetes cenderung lebih sering mengalami kapalan pada kaki mereka.
kapalan dapat menjadi salah satu tanda non-konvensional yang mengindikasikan adanya gula tinggi pada pasien.*