Dua Bayi Lahir Tepat di Hari Proklamasi RI ke-78, Dapat Hadiah Istimewa Dari Pemda Setempat

Muratara, BACAKORAN.CO - Perayaan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 menjadi saksi kelahiran dua bayi perempuan yang istimewa. Tepatnya di Puskesmas Pauh dan RSUD Rupit, di Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatera Selatan. Pemerintah daerah, melalui Kepala Dinas Kesehatan Tasman, berkomitmen memberikan hadiah istimewa untuk kedua bayi ini mengakui pentingnya momen kelahiran mereka. Fakta menarik pun terungkap, adalah Ny Lin (28) yang melahirkan bayi perempuan pada pukul 10:20 WIB di Puskesmas Pauh, saat detik-detik proklamasi kemerdekaan RI berlangsung. Bayi perempuan ini lahir dengan berat 2,9 kilogram dalam proses kelahiran yang normal. Sementara itu, Ny Kiranti (21) juga melahirkan bayi perempuan lainnya, dengan berat 3,2 kilogram, sekitar pukul 14:17 WIB di RSUD Rupit, Kabupaten Muratara.

Kelahirannya juga berlangsung secara normal.

Tasman, Kepala Dinas Kesehatan Muratara, menegaskan niatnya untuk memberikan hadiah secara langsung kepada kedua bayi perempuan yang lahir di Kabupaten Muratara. Ia menyatakan dengan antusiasme atas kelahiran dua bayi tersebut. "Ini hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, kami sangat bersuka cita memiliki dua bayi perempuan lahir di hari yang bersejarah ini. Semoga mereka kelak menjadi penerus dan pemimpin bangsa,'' jelasnya. Departemen kesehatan telah menyiapkan dengan seksama sejumlah hadiah istimewa dan sertifikat khusus untuk kedua bayi ini. Tasman mengungkapkan rencananya untuk secara pribadi mengunjungi keluarga-keluarga tersebut dan menyerahkan hadiah-hadiah istimewa ini kepada bayi-bayi yang baru lahir. Ia berharap bahwa bayi-bayi yang lahir pada hari proklamasi kemerdekaan RI ini akan tumbuh menjadi warga yang bertanggung jawab, sehat, cerdas, dan menganut nilai-nilai persatuan bangsa. "Ikut berbahagia untuk Ny Lin dan Ny Kiranti atas kelahiran buah hati mereka. Kami berharap anak-anak ini tumbuh sehat dan kuat," ujar Tasman dengan penuh harap. Berbagai pihak menegaskan kekudusan 17 Agustus sebagai hari penghormatan dan keramat. Tanggal ini menandai perjalanan panjang Indonesia selama 350 tahun melawan penjajahan yang berujung pada proklamasi kemerdekaan. Bangsa Indonesia merayakan hari ini untuk menghormati perjuangan dan mengenang kelahiran Republik Indonesia.(zul)