Gawat!, Api Sudah Membakar Bagian Dalam Lahan Gambut

Gawat!, Api Sudah Membakar Bagian Dalam Lahan Gambut

BACAKORAN.CO – Gawat!, api yang membara pada kebakaran lahan di Desa Deling Kecamatan Pangkalan Lampam  Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan sudah  membakar bagian dalam lahan gambut. Hal ini membuat upaya pemadaman semakin sulit di lakukan. Petugas Manggala Agni, TNI, Polri dan BPBD Kabupaten OKI hingga Kamis 17 Agutus 2023 masih berjibaku memadamkan api. Upaya pemadaman api pada hari ketiga sejak peristiwa terjadi,  semakin sulit. Petugas yang melakukan pemadaman dari darat hanya bisa menyemprotkan air maksimal dalam jarak 8 meter dengan titik api. BACA JUGA : Sudah 10 Hektar Lahan di OKI Terbakar, Antisipasi Penghujung Musim Kemarau di Akhir Agustus agar Tak Terjadi Kebakaran Lahan Gambut Kepala Manggala Agni Daops XVII Kabupaten OKI,  Edi Satriawan mengatakan, api masih belum bisa di padamkan karena sudah membakar di dalam lahan gambut. "Inilah yang membuat petugas kesulitan memadamkannya, jadi tidak bisa di prediksi kapan api bisa padam,"terangnya kemarin. Menurutnya saat ini  helikopter yang melakukan waterbombing  dan satgas darat masih bekerja. “Kondisi air memang masih ada,  tapi medan yang cukup sulit untuk menjangkau ke TKP menjadi kendala,”katanya. Terpisah Komandan Kodim (Dandim)  0402/ OKI, Letkol Inf Irsyad Mahdi Pane menambahkan,  pemadaman hanya bisa di lakukan melalui jarak 3-8 meter. “Untuk merapat lagi tidak bisa karena kondisinya sangat sulit,”ujarnya seraya berharap cuaca mendukung upaya pemadaman.

Gawat!, Api Sudah Membakar Bagian Dalam Lahan Gambut

Doni Sumeks

Doni Sumeks


gawat!, api sudah membakar bagian dalam lahan gambut

bacakoran.co – gawat!, api yang membara pada kebakaran lahan di desa deling kecamatan pangkalan lampam (oki) sumatera selatan sudah  membakar bagian dalam lahan gambut. hal ini membuat upaya pemadaman semakin sulit di lakukan. petugas manggala agni, tni, polri dan bpbd kabupaten oki hingga kamis 17 agutus 2023 masih berjibaku memadamkan api. upaya pemadaman api pada hari ketiga sejak peristiwa terjadi,  semakin sulit. petugas yang melakukan pemadaman dari darat hanya bisa menyemprotkan air maksimal dalam jarak 8 meter dengan titik api. baca juga : kepala manggala agni daops xvii kabupaten oki,  edi satriawan mengatakan, api masih belum bisa di padamkan karena sudah membakar di dalam lahan gambut. "inilah yang membuat petugas kesulitan memadamkannya, jadi tidak bisa di prediksi kapan api bisa padam,"terangnya kemarin. menurutnya saat ini  helikopter yang melakukan waterbombing  dan satgas darat masih bekerja. “kondisi air memang masih ada,  tapi medan yang cukup sulit untuk menjangkau ke tkp menjadi kendala,”katanya. terpisah komandan kodim (dandim)  0402/ oki, letkol inf irsyad mahdi pane menambahkan,  pemadaman hanya bisa di lakukan melalui jarak 3-8 meter. “untuk merapat lagi tidak bisa karena kondisinya sangat sulit,”ujarnya seraya berharap cuaca mendukung upaya pemadaman.
Tag
Share