Puncak Kemarau! Kabut Menyelimuti, Jarak Pandang 5 Kilometer”

Puncak Kemarau! Kabut Menyelimuti, Jarak Pandang 5 Kilometer" BACAKORAN.CO - Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani, mengeluarkan pernyataan mengenai kondisi cuaca di Sumatera Selatan (Sumsel). Menurutnya, saat ini Sumsel telah memasuki puncak musim kemarau, dan potensi hujan semakin menurun, menyebabkan jumlah hari tanpa hujan semakin bertambah. Salah satu efek dari kondisi ini adalah munculnya kabut pada beberapa hari terakhir di pagi hari. Kabut ini diamati sebagai cuaca Haze atau kekaburan udara. Hal ini disebabkan oleh campuran berbagai polutan seperti partikel debu dan asap yang tersebar di udara. BACA JUGA : Musim Kemarau! Kebakaran Lahan Mengancam Pengendara Tol Palindra”

Puncak Kemarau Hingga Bulan September

Akibatnya, jarak pandang menjadi terbatas dan memberikan dampak pada aktivitas sehari-hari. Pagi ini, Stasiun Meteorologi mencatat jarak pandang di sekitar lima kilometer. Kondisi ini dapat mempengaruhi lalu lintas dan aktivitas di wilayah tersebut. Sinta Andayani mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan memperhatikan informasi terbaru dari stasiun meteorologi.

Puncak Kemarau! Kabut Menyelimuti, Jarak Pandang 5 Kilometer”

yudi sumeks

yudi sumeks


puncak kemarau! kabut menyelimuti, jarak pandang 5 kilometer" bacakoran.co - kepala unit analisa dan prakiraan stasiun meteorologi smb ii palembang, sinta andayani, mengeluarkan pernyataan mengenai kondisi cuaca di sumatera selatan (sumsel). menurutnya, saat ini sumsel telah memasuki puncak musim kemarau, dan potensi hujan semakin menurun, menyebabkan jumlah hari tanpa hujan semakin bertambah. salah satu efek dari kondisi ini adalah munculnya kabut pada beberapa hari terakhir di pagi hari. kabut ini diamati sebagai cuaca haze atau kekaburan udara. hal ini disebabkan oleh campuran berbagai polutan seperti partikel debu dan asap yang tersebar di udara. baca juga :

puncak kemarau hingga bulan september

akibatnya, jarak pandang menjadi terbatas dan memberikan dampak pada aktivitas sehari-hari. pagi ini, stasiun mencatat jarak pandang di sekitar lima kilometer. kondisi ini dapat mempengaruhi lalu lintas dan aktivitas di wilayah tersebut. sinta andayani mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan memperhatikan informasi terbaru dari stasiun meteorologi.
Tag
Share