Investigasi Ombudsman! PPDB Diwarnai Suap-Maladministrasi. Berikut Modusnya?

Investigasi Ombudsman! PPDB Diwarnai Suap-Maladministrasi. Berikut Modusnya? BACAKORAN.CO - Ombudsman Republik Indonesia (RI) Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) telah menyelesaikan tahap pemeriksaan awal dan investigasi. Terkait masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tingkat SD/MI/SMP/MTS/SMA/MAN Negeri di Sumatera Selatan. Isu ini selalu menarik perhatian publik dan berdampak luas di masyarakat. Investigasi ini dilakukan dengan mengambil sampel beberapa sekolah di Palembang. M. Adrian Agustiansyah, S.H., M.Hum, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sumsel, didampingi oleh Kepala Pemeriksaan Laporan Ombudsman RI Perwakilan Sumsel, Prana Susiko. BACA JUGA : Madrasah Jadi Pilihan Favorit Masyarakat Sumatera Selatan, PPDB Selalu Membludak

Modus Penambahan Jumlah Siswa

Mengungkapkan bahwa hasil temuan awal mengidentifikasi sejumlah fakta yang tidak sesuai dengan harapan dan terulang setiap tahunnya dalam proses PPDB. "Temuan ini mencakup potensi pungutan liar (suap-menyuap) hingga dugaan penambahan jumlah siswa di kelas secara sengaja," ungkap Adrian Agustiansyah pada Rabu, 23 Agustus 2023. Dia menjelaskan bahwa sekolah-sekolah yang di ambil sebagai sampel untuk investigasi semuanya berada di Palembang.

Investigasi Ombudsman! PPDB Diwarnai Suap-Maladministrasi. Berikut Modusnya?

yudi sumeks

yudi sumeks


investigasi ombudsman! ppdb diwarnai suap-maladministrasi. berikut modusnya? bacakoran.co - ombudsman republik indonesia (ri) perwakilan sumatera selatan (sumsel) telah menyelesaikan tahap pemeriksaan awal dan investigasi. terkait masalah penerimaan peserta didik baru (ppdb) di tingkat sd/mi/smp/mts/sma/man negeri di sumatera selatan. isu ini selalu menarik perhatian publik dan berdampak luas di masyarakat. investigasi ini dilakukan dengan mengambil sampel beberapa sekolah di palembang. m. adrian agustiansyah, s.h., m.hum, kepala perwakilan ombudsman ri sumsel, didampingi oleh kepala pemeriksaan laporan ombudsman ri perwakilan sumsel, prana susiko. baca juga :

modus penambahan jumlah siswa

mengungkapkan bahwa hasil temuan awal mengidentifikasi sejumlah fakta yang tidak sesuai dengan harapan dan terulang setiap tahunnya dalam proses . "temuan ini mencakup potensi pungutan liar (suap-menyuap) hingga dugaan penambahan jumlah siswa di kelas secara sengaja," ungkap adrian agustiansyah pada rabu, 23 agustus 2023. dia menjelaskan bahwa sekolah-sekolah yang di ambil sebagai sampel untuk investigasi semuanya berada di palembang.
Tag
Share