bacakoran.co

Muslim, Baca Doa Memohon Ampun Kepada Allah ala Syekh As-Syadzili

Muslim, Baca Doa Memohon Ampun Kepada Allah ala Syekh As-Syadzili BACAKORAN.CO - Syekh As-Syadzili adalah seorang sufi terkemuka yang hidup di abad ke-12. Beliau adalah pendiri ordo Zawiyah As-Syadziliyah, salah satu ordo sufi yang paling berpengaruh di dunia Muslim. Sepanjang hidupnya, Syekh As-Syadzili menekankan pentingnya doa dalam mengungkapkan permohonan ampun kepada Allah. Bagi beliau, doa merupakan kunci untuk menghilangkan dosa-dosa dan memperoleh keridhaan Allah. BACA JUGA:Doa Nabi Zakaria: Bacalah Doa ini Agar di Karunia Anak Sholeh dan Sholeha

Berikut ini adalah salah satu doa mohon ampun yang diajarkan oleh Syekh As-Syadzili:

"Allāhummaj‘al sayyi’ātinā sayyi’āti man ahbabta, wa lā taj‘al hasanātinā hasanāti man abghadhta." Artinya: “Ya Allah, jadikanlah keburukanku sebagai keburukan orang-orang yang Kaucintai, dan jangan jadikan kebaikanku sebagai kebaikan orang-orang yang Kaumurkai,” (Syekh Syarqawi, Syarah Al-Hikam, [Semarang, Thaha Putra: tanpa tahun], juz I, halaman 43). Doa ini mencerminkan kerendahan hati dan kesadaran akan dosa, sambil memohon ampun kepada Allah.

Muslim, Baca Doa Memohon Ampun Kepada Allah ala Syekh As-Syadzili

Deby Tri

Deby Tri


muslim, baca doa memohon ampun kepada allah ala syekh as-syadzili bacakoran.co - syekh as-syadzili adalah seorang sufi terkemuka yang hidup di abad ke-12. beliau adalah pendiri ordo zawiyah as-syadziliyah, salah satu ordo sufi yang paling berpengaruh di dunia muslim. sepanjang hidupnya, syekh as-syadzili menekankan pentingnya doa dalam mengungkapkan permohonan ampun kepada allah. bagi beliau, doa merupakan kunci untuk menghilangkan dosa-dosa dan memperoleh keridhaan allah. baca juga:

berikut ini adalah salah satu doa mohon ampun yang diajarkan oleh syekh as-syadzili:

"allāhummaj‘al sayyi’ātinā sayyi’āti man ahbabta, wa lā taj‘al hasanātinā hasanāti man abghadhta." artinya: “ya allah, jadikanlah keburukanku sebagai keburukan orang-orang yang kaucintai, dan jangan jadikan kebaikanku sebagai kebaikan orang-orang yang kaumurkai,” (syekh syarqawi, syarah al-hikam, [semarang, thaha putra: tanpa tahun], juz i, halaman 43). doa ini mencerminkan kerendahan hati dan kesadaran akan dosa, sambil memohon ampun kepada allah.
Tag
Share