bacakoran.co

Persija Punya Kebiasaan Baru. Ompong saat Laga Tandang!

BACAKORAN.CO - Ada masalah di lini depan Persija Jakarta. Para striker mereka mendadak tumpul saat menjalani laga tandang. Lima kali main di kandang lawan, mereka hanya bisa mencetak gol di satu pertandingan saja. Selebihnya, pertandingan dilalui dengan ketidakmampuan menaklukkan kiper lawan. Gol pertandingan tandang hanya tercipta saat away ke markas PSS Sleman. Saat itu, Persija mencetak tiga gol dan keluar sebagaui pemenang dengan skor 1-3. Kemudian empat laga dilalui tanpa gol tandang adalah saat away ke Persikabo 1973. Saat itu, pertandingan berakhir dengan skor 0-0. Kemudian away ke Tangerang. melawan Persita Tangerang, Persija kalah 1-0. Kemudian tandang ke Madura. Di sana, Persija pulang dengan kekalahan 2-0. Lalu terakhir saat away ke Tangerang. Kali ini Persija yangb tidak mampu cetak gol dipaksa menyerah kepada Dewa United dengan skor 2-0. Handicap ini membuat Persija tertahan di peringkat 10 dengan modal 13 poin. Pelatih Thomas Doll jelas kecewa berat. Dia menilai, pemain Persija kehilangan keberanian mencetak gol di saat menjalani laga tandang. Puncaknya ya saat melihat penampilan tim asuhannya melawan Dewa United. dalam laga itu, Persija memiliki peluang cetak gol tapi tidak bisa dikonversi menjadi gol. "Saya pikir babak pertama kami bertahan dengan baik, mereka (Dewa United) tak memiliki kesempatan mencetak gol. Akan tetapi, kami juga lupa cara untuk mencetak gol karena sebenarnya memiliki beberapa kesempatan untuk melakukan itu," ungkap Thomas Doll. Dalam pertandingan ini, bomber mereka Marko Simic masuk di babak kedua. Dia masuk gantikan Hanif Sjahbandi menit ke-70. Sejak awal, Thomas Doll percayakan Riko Simanjuntak, Ryo Matsumura, dan Maciej Gajos sebagai trisula di depan. Situasi itu membuat scoreless. "Ini sama seperti di pertandingan sebelumnya. Walaupun mereka main dengan hati saya merasa tidak ada kekuatan di depan. Ini masalah utama kami saat ini," ujarnya. "Banyak yang kurang berani satu lawan satu. kita bisa saja cetak gol, tapi kurang tenaga, keberanian. Kami harus tunjukkan bahwa bisa cetak gol. Ini yang tidak saya rasakan," lanjutnya.(*)

Persija Punya Kebiasaan Baru. Ompong saat Laga Tandang!

kumaidi sumeks

kumaidi sumeks


bacakoran.co - ada masalah di lini depan persija jakarta. para striker mereka mendadak tumpul saat menjalani laga tandang. lima kali main di kandang lawan, mereka hanya bisa mencetak gol di satu pertandingan saja. selebihnya, pertandingan dilalui dengan ketidakmampuan menaklukkan kiper lawan. gol pertandingan tandang hanya tercipta saat away ke markas pss sleman. saat itu, persija mencetak tiga gol dan keluar sebagaui pemenang dengan skor 1-3. kemudian empat laga dilalui tanpa gol tandang adalah saat away ke persikabo 1973. saat itu, pertandingan berakhir dengan skor 0-0. kemudian away ke tangerang. melawan persita tangerang, persija kalah 1-0. kemudian tandang ke madura. di sana, persija pulang dengan kekalahan 2-0. lalu terakhir saat away ke tangerang. kali ini persija yangb tidak mampu cetak gol dipaksa menyerah kepada dewa united dengan skor 2-0. handicap ini membuat persija tertahan di peringkat 10 dengan modal 13 poin. pelatih thomas doll jelas kecewa berat. dia menilai, pemain persija kehilangan keberanian mencetak gol di saat menjalani laga tandang. puncaknya ya saat melihat penampilan tim asuhannya melawan dewa united. dalam laga itu, persija memiliki peluang cetak gol tapi tidak bisa dikonversi menjadi gol. "saya pikir babak pertama kami bertahan dengan baik, mereka (dewa united) tak memiliki kesempatan mencetak gol. akan tetapi, kami juga lupa cara untuk mencetak gol karena sebenarnya memiliki beberapa kesempatan untuk melakukan itu," ungkap thomas doll. dalam pertandingan ini, bomber mereka marko simic masuk di babak kedua. dia masuk gantikan hanif sjahbandi menit ke-70. sejak awal, thomas doll percayakan riko simanjuntak, ryo matsumura, dan maciej gajos sebagai trisula di depan. situasi itu membuat scoreless. "ini sama seperti di pertandingan sebelumnya. walaupun mereka main dengan hati saya merasa tidak ada kekuatan di depan. ini masalah utama kami saat ini," ujarnya. "banyak yang kurang berani satu lawan satu. kita bisa saja cetak gol, tapi kurang tenaga, keberanian. kami harus tunjukkan bahwa bisa cetak gol. ini yang tidak saya rasakan," lanjutnya.(*)
Tag
Share