Saling Serang! Bentrok Warga, Bakar Dua Kendaraan Perusahaan
BACAKORAN.CO - Terjadi bentrok sengit antara warga Desa Peldas, Kabupaten Banyuasin, dan Desa Tanjung Agung Timur (TAT), Kabupaten Musi Banyuasin, pada Jumat (01/09/23) sekitar pukul 16.00 WIB.
Insiden ini berlangsung di lokasi tambang batubara di Tanjung Agung Barat (TAB) yang tengah menjadi sumber konflik.
Pihak PT. Usaha Batubara diduga kurang responsif terhadap keluhan warga Desa Peldas.
Namun, yang menjadi puncak kemarahan adalah keberadaan pekerja dari Desa Tanjung Agung Barat (TAB) yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
BACA JUGA : Dua Kelompok PK Bentrok, 1 Tewas
Satu Korban Alami Luka-Luka
Dalam insiden tersebut, dua unit kendaraan milik PT. Usaha Batubara menjadi sasaran amuk warga. Satu unit damtruk dan satu unit Strada hangus terbakar akibat aksi protes ini.
Seorang warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya memberikan keterangan, "Korban satu orang warga mengalami luka-luka akibat pukulan," jelasnya
Dia adalah seorang supir damtruk yang merupakan penduduk asli Desa Tanjung Agung Barat.
Saling Serang! Bentrok Warga, Bakar Dua Kendaraan Milik Perusahaan
yudi sumeks
yudi sumeks
saling serang! bentrok warga, bakar dua kendaraan perusahaan
bacakoran.co - terjadi bentrok sengit antara warga desa peldas, kabupaten banyuasin, dan desa tanjung agung timur (tat), kabupaten musi banyuasin, pada jumat (01/09/23) sekitar pukul 16.00 wib.
insiden ini berlangsung di lokasi tambang batubara di tanjung agung barat (tab) yang tengah menjadi sumber konflik.
pihak pt. usaha batubara diduga kurang responsif terhadap keluhan warga desa peldas.
namun, yang menjadi puncak kemarahan adalah keberadaan pekerja dari desa tanjung agung barat (tab) yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
baca juga :
satu korban alami luka-luka
dalam insiden tersebut, dua unit kendaraan milik pt. usaha batubara menjadi sasaran amuk warga. satu unit damtruk dan satu unit strada hangus terbakar akibat aksi protes ini.
seorang warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya memberikan keterangan, "korban satu orang warga mengalami luka-luka akibat pukulan," jelasnya
dia adalah seorang supir damtruk yang merupakan penduduk asli desa tanjung agung barat.