bacakoran.co

Meninggal Dunia! Temukan Jasad Wawan, Berjarak 1,6 Kilometer

Meninggal Dunia! Temukan Jasad Wawan, Berjarak 1,6 Kilometer BACAKORAN.CO - Tragedi yang memilukan terjadi di Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten OKU Timur, Sumsel, ketika seorang remaja berusia 17 tahun, Wawan Setiawan, di temukan meninggal dunia. Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan jenazah Wawan pada Minggu (3/9/2023), sekitar pukul 07.15 WIB. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Sumsel, Hery Marantika, S.H, M.Si., membenarkan kabar tersebut ketika di hubungi oleh awak media melalui sambungan telepon. "Sangat disayangkan bahwa korban, yang bernama Wawan, telah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia di Desa Negeri Agung, Sungai Komering," ucap Hery Marantika dengan nada sedih. BACA JUGA : LAKALANTAS! Dua Mahasiswa UNSRI Tewas. Ini Kejadiannya?

Metode Pencarian Menyisiran Sungai

Proses pencarian Wawan melibatkan Tim Rescue Basarnas Sumsel yang mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan, termasuk TNI/Polri, Pemerintah Daerah setempat, tenaga medis, dan unsur SAR lainnya. Tim SAR Gabungan membagi diri menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Mereka menggunakan berbagai metode pencarian, seperti melakukan penyisiran permukaan sungai dengan perahu karet, menggunakan peralatan Aqua Eye untuk mendeteksi keberadaan korban. Bahkan menciptakan ombak buatan dengan menggunakan perahu karet di lokasi yang di curigai sebagai tempat korban terjebak.

Meninggal Dunia! Temukan Jasad Wawan, Berjarak 1,6 Kilometer

yudi sumeks

yudi sumeks


meninggal dunia! temukan jasad wawan, berjarak 1,6 kilometer bacakoran.co - tragedi yang memilukan terjadi di kecamatan buay pemuka peliung, kabupaten oku timur, sumsel, ketika seorang remaja berusia 17 tahun, wawan setiawan, di temukan meninggal dunia. tim sar gabungan akhirnya berhasil menemukan jenazah wawan pada minggu (3/9/2023), sekitar pukul 07.15 wib. kepala badan sar nasional (basarnas) sumsel, hery marantika, s.h, m.si., membenarkan kabar tersebut ketika di hubungi oleh awak media melalui sambungan telepon. "sangat disayangkan bahwa korban, yang bernama wawan, telah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia di desa negeri agung, sungai komering," ucap hery marantika dengan nada sedih. baca juga :

metode pencarian menyisiran sungai

proses pencarian wawan melibatkan tim rescue yang mengkoordinir seluruh unsur sar gabungan, termasuk tni/polri, pemerintah daerah setempat, tenaga medis, dan unsur sar lainnya. tim sar gabungan membagi diri menjadi beberapa sru (sar unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing. mereka menggunakan berbagai metode pencarian, seperti melakukan penyisiran permukaan sungai dengan perahu karet, menggunakan peralatan aqua eye untuk mendeteksi keberadaan korban. bahkan menciptakan ombak buatan dengan menggunakan perahu karet di lokasi yang di curigai sebagai tempat korban terjebak.
Tag
Share