Anies Baswedan ‘Buka-bukaan’ Ungkap Ada Aksi Gebrak Meja

BACAKORAN .CO -- Anies Baswedan akhirnya ‘buka-bukaan’ soal peristiwa yang terjadi sebelum kesepakatan dekarasi pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar. Ternyata deklarasi itu bukaan ujug-ujug tanpa sepengetahuan Partai Demokrat. Namun sudah ada beberapa petermun yang alot antara partai peserta koalisi yang tergabung dalam tim 8. Dalam wawancara dengan Najwa Sihab yang beredar di media sosial, dia memberikan klarifikasi. Salah satunya tentang bagaimana Partai Demokrat ngotot untuk menjadikan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Cawapres. Dalam video tersebut Anies Baswedan beberkan ngototnya Demokrat jadikan AHY Wacapres dan mengatakan sampai gebrak meja. BACA JUGA : RESMI! Cak Imin Dampingi Anies Calon Wakil Presiden 2024 Anies mengungkapkan bahwa sebelum mendeklarasikan Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres telah terjadi diskusi yang alot tentang pencalonan AHY sebagai Cawapres. Menurut Anies mulai tanggal Minggu 27, Senin 28 dan Selasa 29 Agustus terjadi percakapan yang sangat intens di tim 8. Kemudian pada tanggal 28 itu terjadi perbedaan pandangan yang tidak bisa di pertemukan. “Mulai dari bulan Juni, pada bulan Juni itu saya sampaikan kepada Pak Surya Paloh, Nasdem, PKS maupun Demokrat,"katanya. "Dari semua opsi wakil yang ada yang tersedia sekarang adalah AHY,” terang Anies. “Saya sampaikan dan beliau (Surya Paloh) tidak menolak dan mengatakan jika itu adalah opsi yang boleh kita lakukan di ujung tapi tidak sekarang,” jelas Anies. Anies menjelaskan jika Demokrat berharap itu segera di deklarasikan dan di sepakati akan tetapi NasDem tidak bersedia.