Kapolres Benarkan yang Tewas Dalam Bentrok Adalah Adik Bupati Muratara

Kapolres Benarkan yang Tewas Dalam Bentrok Adalah Adik Bupati Muratara

BACAKORAN.CO --  Kapolres Musi Rawas Utara (Muratara) AKBP Koko Arianto Wardani membenarkan bahwa yang tewas dalam bentrok di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir, Muratara Rabu sore 5 September  2023,  adalah Abadi, adik Kandung Bupati Muratara Devi Suhartoni. Dia menambahkan, selain Abadi, ada korban lain dalam bentrok itu yang mengalami luka berat. Selain itu, dua rumah milik pelaku penganayaan tersebut yaitu Arwan dan Ariansyah di bakar dan di rusak massa. "Semalam saya, langsung ke lokasi mengamankan tempat kejadian alhamdulillah sudah kondusif,” jelas  AKBP Koko Arianto Wardani. BACA JUGa : Bentrok Warga Jelang Pilkades, Diduga Adik Bupati Tewas “Kami subuh tadi baru pulang, ini langsung stanbay lagi,”imbuhnya. Dia menjelaskan, ada dua orang yang jadi korban, satu luka berat dan satu meninggal.  “Korban adik kandung Bupati," jelas Koko Arianto untuk meyakinkan. Dia juga membenarkan adanya insiden pembakaran dan pengrusakan yang di duga di lakukan massa dari pihak keluarga korban. “Ada dua rumah yang jadi sasaran amuk warga malam tadi, ini terjadi akibat massa emosi sesaat setelah adanya insiden penganiayaan,”urainya. "Untuk pelaku sampai saat ini masih dalam pengejaran. Doakan dalam waktu dekat tertanggkap,”ujarnya. AKBP Koko Arianto Wardhani mengatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait penyebab dan kronologi kejadian yang sebenarnya.

Kapolres Benarkan yang Tewas Dalam Bentrok Adalah Adik Bupati Muratara

Doni Sumeks

Doni Sumeks


kapolres benarkan yang tewas dalam bentrok adalah adik bupati muratara

bacakoran.co -- membenarkan bahwa yang tewas dalam bentrok di desa belani kecamatan rawas ilir, muratara rabu sore 5 september  2023,  adalah abadi, adik kandung bupati muratara devi suhartoni. dia menambahkan, selain abadi, ada korban lain dalam bentrok itu yang mengalami luka berat. selain itu, dua rumah milik pelaku penganayaan tersebut yaitu arwan dan ariansyah di bakar dan di rusak massa. "semalam saya, langsung ke lokasi mengamankan tempat kejadian alhamdulillah sudah kondusif,” jelas  akbp koko arianto wardani. baca juga : “kami subuh tadi baru pulang, ini langsung stanbay lagi,”imbuhnya. dia menjelaskan, ada dua orang yang jadi korban, satu luka berat dan satu meninggal.  “korban adik kandung bupati," jelas koko arianto untuk meyakinkan. dia juga membenarkan adanya insiden pembakaran dan pengrusakan yang di duga di lakukan massa dari pihak keluarga korban. “ada dua rumah yang jadi sasaran amuk warga malam tadi, ini terjadi akibat massa emosi sesaat setelah adanya insiden penganiayaan,”urainya. "untuk pelaku sampai saat ini masih dalam pengejaran. doakan dalam waktu dekat tertanggkap,”ujarnya. akbp koko arianto wardhani mengatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait penyebab dan kronologi kejadian yang sebenarnya.
Tag
Share