Janda Tua Renta Sebatang Kara Sekarat Diangkut ke Rumah Sakit Dalam Kotak Kayu Naik Motor
Reporter: Doni Sumeks
|
Editor: Doni Sumeks
|
Jumat , 16 Jun 2023 - 21:41
BACAKORAN.CO – Jariah (65), seorang wanita lanjut usia (lansia) yang tengah sakit keras, Jumat 16 Juni 2023 terpaksa di evakuasi ke rumah sakit.
Mirisnya untuk mengevakuasi warga Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu itu, warga harus mengangkutnya menggunakan kotak kayu.
Lalu kotak itu di angkut motor ojek.
Cara ini terpaksa di lakukan, karena jalan dari desa tersebut menuju RSUD Kaur rusak parah sepanjang 15 km.
Jalan tidak bisa di lintasi kendaraan roda empat.
Dengan di iringi sejumlah warga lainnya yang bermotor, berlarian dan berjalan kaki sembari memegangi kotak kayu agar tidak jatuh, motor yang di tumpangi Jariah melewati jalan yang rusak dan berlumpur.
Setelah itu, barulah wanita yang sudah lama menjanda di angkut ke atas mobil pick up.
Sejumlah warga khususnya kaum wanita tidak kuasa menahan tangis haru melihat kondisi tersebut.
Terlebih mereka khawatir jika akibat di angkut menggunakan motor, kondisi kesehatan Jariah semakin buruk akibat terombang ambing saat motor melintasi jalan yang licin dan berlumpur.
Informasinya, cara mengevakuasi warga sakit seperti itu bukan baru pertamakali.
Namun, sudah beberapakali terjadi.
Ironisnya, belum ada tanda-tanda pemerintah setempat untuk memperbaiki jalan desa tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tanjung Aur, Supriyadi menerangkan, nenek Jariah merupakan janda yang menetap di Desa Tanjung Aur.
Ia hidup sebatang kara tanpa ada keluarga.
Saat ini, nenek Jariah koma atau tidak sadarkan diri akibat sakit yang di alaminya.
Kemudian, warga terpaksa membawanya menggunakan kotak yang terbuat dari papan dan di ikat di atas sepeda motor sepanjang 15 KM.
“Kendaraan roda empat tidak bisa masuk, karena akses jalan ke desa kami buruk, sehingga kami harus membawanya dengan menggunakan motor ojek,” katanya.
Supriyadi berharap Pemda Kaur maupun Pemerintah Provinsi Bengkulu bahkan pemerintah pusat dapat memperhatikan nasib warganya.
“Kami sangat berharap jalan menuju desa kami bisa di bangun, agar kondisi seperti ini tidak terulang lagi,” katanya.
Janda Tua Renta Sebatang Kara Sekarat Diangkut ke Rumah Sakit Dalam Kotak Kayu Naik Motor
Doni Sumeks
Doni Sumeks
bacakoran.co – jariah (65), seorang wanita lanjut usia (lansia) yang tengah sakit keras, jumat 16 juni 2023 terpaksa di evakuasi ke rumah sakit.
mirisnya untuk mengevakuasi warga desa tanjung aur kecamatan maje, kabupaten kaur provinsi bengkulu itu, warga harus mengangkutnya menggunakan kotak kayu.
lalu kotak itu di angkut motor ojek.
cara ini terpaksa di lakukan, karena jalan dari desa tersebut menuju rsud kaur rusak parah sepanjang 15 km.
jalan tidak bisa di lintasi kendaraan roda empat.
dengan di iringi sejumlah warga lainnya yang bermotor, berlarian dan berjalan kaki sembari memegangi kotak kayu agar tidak jatuh, motor yang di tumpangi jariah melewati jalan yang rusak dan berlumpur.
setelah itu, barulah wanita yang sudah lama menjanda di angkut ke atas mobil pick up.
sejumlah warga khususnya kaum wanita tidak kuasa menahan tangis haru melihat kondisi tersebut.
terlebih mereka khawatir jika akibat di angkut menggunakan motor, kondisi kesehatan jariah semakin buruk akibat terombang ambing saat motor melintasi jalan yang licin dan berlumpur.
informasinya, cara mengevakuasi warga sakit seperti itu bukan baru pertamakali.
namun, sudah beberapakali terjadi.
ironisnya, belum ada tanda-tanda pemerintah setempat untuk memperbaiki jalan desa tersebut.
sementara itu, kepala desa (kades) tanjung aur, supriyadi menerangkan, nenek jariah merupakan janda yang menetap di desa tanjung aur.
ia hidup sebatang kara tanpa ada keluarga.
saat ini, nenek jariah koma atau tidak sadarkan diri akibat sakit yang di alaminya.
kemudian, warga terpaksa membawanya menggunakan kotak yang terbuat dari papan dan di ikat di atas sepeda motor sepanjang 15 km.
“kendaraan roda empat tidak bisa masuk, karena akses jalan ke desa kami buruk, sehingga kami harus membawanya dengan menggunakan motor ojek,” katanya.
supriyadi berharap pemda kaur maupun pemerintah provinsi bengkulu bahkan pemerintah pusat dapat memperhatikan nasib warganya.
“kami sangat berharap jalan menuju desa kami bisa di bangun, agar kondisi seperti ini tidak terulang lagi,” katanya.
- Tag
-
- Share
-