Baca Sumatera Ekspres Disini
PALEMBANG – ”Assalamu’alaikum wr wb. Mohon izin bu @+62 852-6823-xxxx, menyampaikan info tuk seluruh guru & penjaga sekolah. Barusan dapat info dari SDN 239 yg di Jl. Swadaya, kalau 2 hr berturut turut sudah ada 2x percobaan penculikan siswa kelas 1. Pelaku berkomplotan & memakai mobil. Jd mohon tuk dihimbau ke orgtua & siswa tuk lebih waspada. Terima kasih.” Pesan berantai itu heboh beredar melalui WhatsApp Group (WA), dua hari belakangan ini. Jelas membuat resah orang tua, termasuk di kalangan pendidik. Tambahan dari capture layar WA itu, juga disebut pelaku mengendarai kendaraan roda empat. Berikut foto perempuan yang disebut-sebut pelakunya. Baca Juga : Hoax, Polisi : Kabar Penculikan Anak di Lubuklinggau Tidak Benar Viralnya pesan berantai penculikan di sekolahnya itu, ditanggapi Kepala SDN 239 Palembang, Suwita SPd. Kata dia, WA berantai terkait percobaan penculikan terhadap salah seorang siswinya pada Selasa (24/1), itu belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.“Kami sudah panggil langsung orang tua siswi tersebut. Yang cuma mendengar aduan sepihak dari anaknya, yang masih duduk di kelas satu,” sebut Suwita, ditemui di sekolahnya kemarin. Dia tidak menyangka, itu menjadi viral dan membuat heboh. Baca Juga : Pergoki Pencuri Solar, Sopir Truk DibacokKarena menurutnya, informasi itu belum bisa dipastikan kebenarannya. Sebab tidak ada saksi mata. Kepada orang tua siswa, diharapkannya jika menerima pengaduan dari anak agar segera dikonfirmasikan terlebih dulu ke pihak sekolah.
“Jangan langsung disebar secara berantai informasi tersebut. Apalagi disebar ke media sosial, karena belum tentu terbukti kebenarannya,” pinta Suwita. Dari pagi hingga siang kemarin, Suwita sampai mendapat puluhan telepon mempertanyakan kebenaran viral pesan WA penculikan itu.Babinkamtibmas Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Bripka Supeno, juga mengecek viralnya WA penculikan itu dengan mendatangi langsung SDN 239 Palembang. “Kalau dari ibu kepala sekolah, diterangkan jika kabar itu belum terbukti kebenarannya,” singkatnya. Baca Juga : Oknum Konten Kreator Dilaporkan Muridnya Lagi, Korban Bisa Bertambah Terpisah, Kabid SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang Hj Juitah SE MSi, mengimbau seluruh SD baik negeri atau swasta, untuk meningkatkan kewaspadaan dan perketat penjagaan di lingkungan sekolah.
“Terlepas benar atau tidaknya pesan WA penculikan tersebut, kami dari Diknas tetap mengimbau sekolah untuk meningkatkan pengawasan dan penjagaan. Perketat penjagaan di depan pintu masuk gerbang sekolah,” pintanya.Berlakukan buku tamu, untuk mendata siapa saja tamu yang datang. Tingkatkan juga koordinasi dengan orang tua siswa. “Jika ada hal-hal mencurigakan, segera koordinasikan atau lapor pada pihak sekolah. Begitu juga sekolah, bisa lapor pihak berwajib,” imbaunya. Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, menegaskan sudah mengerahkan anggotanya untuk mengecek kebenaran viral pesan berantai penculikan tersebut. “Unit Pidum-Tekab 134 dan Unit PPA, sudah ke SDN 239 Palembang, untuk mengumpulkan keterangan,” ujarnya. Sejauh ini, disebutnya memang belum terbukti kebenarannya viral pesan WA penculikan itu. Namun jika memang benar adanya, pihaknya meminta korban dan orang tuanya untuk membuat laporan polisi. “Sehingga ini dapat segera ditindaklanjuti,” tegasnya. Haris juga mengingatkan dan mengimbau pihak sekolah dan orang tua wali murid, untuk lebih berhati-hati. Tidak begitu saja mempercayakannya anaknya kepada orang lain, tanpa informasi dan pemberitahuan terlebih dahulu.
“Ketika anaknya tidak sempat dijemput langsung atau telat, orang tuanya dapat berkoordinasi ke pihak sekolah. Bagi pihak sekolah juga memastikan anak didiknya dijemput oleh orangtua masing-masing, atau orang yang benar-benar ditugaskan,” ulasnya. (kms/afi/nni/air/)
Baca Berita Selengkapnya
Kategori :