Terbongkar! Alibi Bela Diri Oknum TNI AL Usai Penembakan Bos Rental Mobil, Agam: Sulit Cari Keadilan
Agam Anak Bos Rental Mobil mencari Keadilan, jumpa pers Kapolda Banten Inspektur Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto pada (6/1/2025).--Kolase Bacakoran/Fin/dok.polda Banten
BACAKORAN.CO - Tragedi memilukan terjadi di Kilometer 46 Tol Tangerang-Merak, melibatkan korban bernama Ilyas Abdurrahman, seorang pengusaha rental mobil.
Ilyas menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menyisakan luka mendalam bagi keluarganya.
Agam anak bos rental mobil mengungkapkan frustrasi atas kesulitan mendapatkan keadilan di negeri ini.
"Sult sekali mencari keadilan di negeri ini," Ucap agam.
BACA JUGA:GPS Mobil Milik Bos Rental yang Tewas Ditembak, Sengaja Dirusak Oleh Pelaku yang Ini!
BACA JUGA:Ini Alasan Oknum TNI AL yang Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil Membawa Senpi!
Kronologi Insiden Penembakan Bos Rental Mobil
Insiden ini terjadi pada 3 Januari 2024 ketika Ilyas dan anaknya Agam, berusaha mendapatkan kembali mobil mereka yang diduga digelapkan.
Dalam konfrontasi tersebut Ilyas ditembak hingga tewas.
Agam menegaskan bahwa tidak ada pengeroyokan terjadi dan kejadian itu hanyalah upaya mereka untuk merebut kembali hak atas kendaraan yang mereka miliki.
"Kami hanya berusaha mendapatkan mobil kami kembali dari tangan orang yang menggelapkannya. Ayah saya ditembak mati. Itu bukan pembelaan diri," tegas Agam.
BACA JUGA:Heboh Penembakan Bos Rental Mobil, Tiga Oknum TNI AL Terlibat, Pelaku Ternyata Masih Kerabat Dekat!
BACA JUGA:Oknum TNI AL yang Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil Ternyata dari Pasukan Elit Ini
Sikap TNI AL dan Klaim Pembelaan Diri
Pihak TNI AL melalui Panglima Komando Armada RI, Laksamana Madya Denih Hendrata, membela tindakan anggotanya dengan alasan pembelaan diri.
Denih menyatakan bahwa penembakan terjadi karena anggotanya merasa terancam oleh aksi pengeroyokan.