BACAKORAN.CO - Hokky Caraka mencetak satu gol saat Timnas Indonesia mencukur Taiwan 9-0 di penyisihan Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 pada 9 September lalu di Stadion Manahan Solo. Di pertandingan itu, pemain PSS Sleman itu masuk pada babak kedua sebagai pemain pengganti. Dia menggantikan Ramadhan Sananta. Penampilan eksplosif Hokky Caraka itu menarik perhatian pelatih PSS Marian Mihail. Pelatih senior asal Rumania memuji Hokky memiliki kualitas sebagai pemain masa depan Indonesia. "Hokky memang layak untuk bermain di timnas Indonesia U-23 karena dia adalah pemain muda yang sangat menjanjikan. Kita bisa melihat dia berhasil mencetak satu gol melawan Chinese Taipei. Itu membuktikan bahwa dia adalah pemain yang penting. Tidak hanya untuk PSS Sleman, tapi juga untuk negara ini,” ujar Coach Marian Mihail. Marian Mihail juga menolak anggapan kembalinya Hokky di tangan pelatih Shin Tae-yong berkat dirinya. Di PSS, dia sering menurunkan Hokky di sebelas pertama laga skuat Super Elang Jawa. “Sejatinya menurut saya bukan itu. Hokky memang layak untuk bermain di timnas Indonesia U-23 karena dia adalah pemain muda yang sangat menjanjikan," tukasnya. “Saya juga meminta Hokky terus berkontribusi kepada tim PSS Sleman untuk membantu meraih hasil yang baik di laga kompetisi musim ini,” lanjutnya. Pemain PSS Sleman yang dipanggil timnas bukan hanya Hokky. Ada juga bek tengah asal Lebanon, Jihad Ayoub. Coach Marian memuji kontribusi keduanya saat membela negara masing-masing. “Saya berharap semoga makin banyak pemain PSS yang menjadi pilar di tim nasional. Seperti contohnya Borneo FC Samarinda yang telah menyumbangkan tiga pemainnya ke timnas Indonesia senior dan empat pemain di tim Indonesia U-23," ujarnya.(*)
Kategori :