Teknisi Sepeda Motor Honda Indonesia Bersiap Memenangkan Kompetisi Internasional GTC 2023

Kamis 05 Oct 2023 - 15:00 WIB
Editor : Hendra Agustian

Sementara itu, tes kemampuan praktik terdiri dari berbagai hal, mulai dari bongkar pasang, pemeriksaan, pengukuran, diagnosa masalah, perbaikan, hingga pemeriksaan akhir.

Sebagai negara yang dikenal dengan potensi teknis yang tinggi dalam dunia sepeda motor, partisipasi teknisi Indonesia dalam ajang GTC 2023 adalah kesempatan besar untuk membuktikan kemampuan mereka di tingkat internasional.

Dalam ajang ini, teknisi akan dihadapkan pada berbagai tantangan yang menguji pengetahuan, keterampilan, dan ketepatan mereka dalam merawat dan memperbaiki sepeda motor Honda.

Bagaimana Persiapan Mereka?

Ketiga teknisi Indonesia yang akan berpartisipasi dalam GTC 2023 telah menjalani persiapan yang intensif. Mereka tidak hanya fokus pada aspek praktik, tetapi juga memperkuat pengetahuan teoritis mereka. Persiapan mereka mencakup:

BACA JUGA:Industri Otomotif Jepang, Awalnya Produksi Mobil Khusus Orang Berduit, Kini Jadi Pemimpin Dunia

1. Latihan Fisik Rutin

Latihan fisik adalah bagian penting dari persiapan teknisi. Dua kali seminggu, mereka meluangkan waktu untuk berlatih fisik guna meningkatkan stamina dan kesehatan tubuh mereka. Kondisi fisik yang prima diperlukan untuk menghadapi tantangan yang intens di kompetisi.

2. Pembelajaran Teori

Tidak hanya tentang praktik, mereka juga memperdalam pengetahuan teoritis mereka. Ini mencakup pemahaman mendalam tentang berbagai teknologi terbaru yang digunakan dalam sepeda motor Honda. Mereka belajar tentang pemeliharaan, perbaikan, dan diagnosa masalah.

3. Praktik On & Off Vehicle

Teknisi melakukan praktik langsung pada sepeda motor. Mereka belajar cara bongkar pasang komponen, melakukan pemeriksaan rutin, mengukur berbagai parameter, mendiagnosa masalah, dan melakukan perbaikan. Praktik ini membantu mereka mengasah keterampilan praktis mereka.

4. Kecepatan dan Akurasi Kerja

Kecepatan dan akurasi adalah faktor penting dalam kompetisi ini. Mereka berlatih untuk bekerja dengan cepat tanpa mengorbankan akurasi.

Kemampuan ini sangat penting dalam menyelesaikan tugas dengan baik dalam batasan waktu yang diberikan.

BACA JUGA:Sejarah Toyota, Awalnya Hanya Anak Usaha Perusahaan Tekstil, Kini Jadi Pemimpin Industri Otomotif Dunia

Kategori :