Melvina Husyanti juga membagikan pandangannya tentang kebijakan penutupan TikTok Shop oleh pemerintah. Menurutnya, pemerintah hanya terfokus pada satu aspek bisnis, terutama dalam bidang fashion, dan ini dianggapnya tidak adil.
Bagi Melvina, bisnisnya berfokus pada skincare dan kecantikan, tetapi ada juga pelaku usaha di bidang kuliner dan berbagai industri lainnya yang terkena dampaknya.
Namun, ia tetap optimis bahwa penutupan TikTok Shop tidak akan mengubah kenyataan bahwa masyarakat Indonesia telah terbiasa dengan kenyamanan berbelanja online.
Bahkan jika TikTok Shop ditutup, orang akan terus berbelanja di platform online lainnya karena sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Ia meyakinkan bahwa era berbelanja online tidak akan berakhir.
BACA JUGA:Keren Abis! 7 Bisnis Gokil di Area Kampus yang Bikin Kamu Kesemsem
Melvina juga berpendapat bahwa yang perlu diperbaiki adalah edukasi tentang perkembangan zaman. Ia merasa bahwa orang-orang perlu dipahamkan tentang bagaimana beradaptasi dengan tren baru dalam berbelanja dan berbisnis online.
Selain itu, ia mendukung peraturan yang lebih ketat jika itu bertujuan untuk melindungi semua pihak tanpa merugikan bisnis online.
Dampak Positif TikTok Shop: Pandangan dari Baturaja
Pandangan Melvina Husyanti ternyata tidak terisolasi. Pelaku usaha dari TikTok Shop di Baturaja, seperti Okta, juga berbicara tentang dampak positif dari platform ini.
Okta mengungkapkan bahwa baik pedagang maupun konsumen merasakan manfaat besar dari TikTok Shop.
Harga produk yang dijual di TikTok Shop sama dengan harga produsen atau pabrik, sehingga konsumen mendapatkan harga yang terjangkau.
BACA JUGA:Ide Kreatif Peluang Bisnis Terkini, Cuan Deras Saat Hadapi Krisis Ekonomi
Okta juga menyebut bahwa pasar di TikTok Shop terjangkau, sehingga tidak hanya pedagang biasa yang sukses, tetapi juga selebriti dan artis yang meraih kesuksesan di sana.
Sebagai contoh, satu stel pakaian dinas PNS (kuning kaki) dapat dijual dengan harga terjangkau di TikTok Shop, sementara pembeli yang datang ke toko offline harus membayar lebih mahal, termasuk biaya menjahit.
Meskipun produk dijual dengan harga murah, para penjual masih mendapatkan keuntungan besar karena tingginya volume penjualan, jumlah pembeli yang banyak, dan keringanan pajak serta biaya layanan. Ini merupakan bukti konkret bahwa TikTok Shop memberikan peluang bisnis yang menguntungkan.
Penutupan TikTok Shop telah menjadi perhatian utama dalam industri e-commerce di Indonesia. Melvina Husyanti, pemilik Daviena Skincare, telah memberikan pandangan yang berharga tentang dampak dan perkembangan bisnisnya berkat platform ini. Ia membagikan kisah suksesnya, serta kekhawatirannya tentang dampak penutupan TikTok Shop.