BACAKORAN.CO - Palu Komisi Disiplin (Komdis) terus hasilkan uang untuk kas PSSI. Dalam dua kali sidang terakhir, hukuman badan yudisial PSSI tersebut menghasilkan denda Rp 252.500.000.
Sumbangan dari denda sidang pada tanggal 11 dan 13 Oktober 2023 itu, membuat Komdis sudah kumpulkan total Rp 2.715.500.000 sejak pertama kali sidang untuk semua level kompetisi.
Sidang Komdis PSSI pada 11 Oktober 2023 menghukum PSS Sleman dengan denda Rp50 juta karena terjadi penyalaan 1 buah flare yang dilakukan oleh suporter PSS Sleman di Tribun Selatan saat pertandingan Dewa United FC vs PSS Sleman (6/10).
Kemudian Persita Tangerang mendaoat denda Rp50 juta karena terdapat 2 orang suporter Persita Tangerang memasuki area lapangan dan salah satunya mencabut tiang bendera sudut saat pertandingan Persita Tangerang vs Persik Kediri (8/10).
Dalam laga ini, Komdis juga menghukum pemain Persik Kediri Ahmad Agung Setia Budi karena menendang bola ke arah pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung. Hukumannya adalah denda Rp10 juta dan hukuman tambahan berupa larangan bermain sebanyak 2 pertandingan.
Palu Komdis juga menyasar Pemain Persis Solo U-16 Er Deva Aulia Egon dalam kompetisi EPA Liga 1 U16 2023/2024 dengan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan denda Rp5 juta.
Hukuman ini dijatuhkan karena saat pertandingan Borneo FC Samarinda U16 vs Persis Solo U16 (7/10), dia menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.
Selanjutnya denda Rp 5 juta menyasar Tim Persebaya Surabaya U-18 karena pada pertandingan Persik Kediri U18 vs Persebaya Surabaya U18 (7/10), ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning.
Lalu pemain Dewa United FC U-18 Zacky Abdul Malik mendapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan sanksi denda Rp5 juta. Hukuman itu dijatuhkan karena pada pertandingan Dewa United FC U18 vs Persikabo 1973 U18 melakukan pemukulan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.
Hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; sanksi denda Rp 5 juta juga dirasakan pemain PSS Sleman U-18 Muhammad Afazriel karena mendorong pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung pada pertandingan PSS Sleman U18 vs Rans Nusantara FC U18 (8/10).
Kemudian pemain Rans Nusantara FC Ahmad Zamzami Saputra juga dapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan denda Rp5 juta karena melakukan pemukulan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung pada pertandingan PSS Sleman U18 vs Rans Nusantara FC U18 (8/10).
Tim Persebaya Surabaya U20 juga tak luput dari hukuman karena dalam pertandingan Persik Kediri U20 vs Persebaya Surabaya U20 (7/10), ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning. Atas kasus ini mereka dihukum denda Rp5 juta.
Kemudian Pemain Rans Nusantara FC U20 Muhammad Farhan Ibrahim mendapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan denda Rp5 juta. Hukuman ini dijatuhkan karena saat pertandingan Madura United FC vs Borneo FC Samarinda bertindak kasar menyikut pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.
Ofisial Barito Putra U-20 Bambang Harsoyo dijatuhi sanksi skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak 4 pertandingan dan denda Rp5 juta karena pada pertandingan Barito Putera U20 vs Persija Jakarta U20 (8/10), mengucapkan kata-kata kasar terhadap perangkat pertandingan.