Dalam pertempuran ini, pasukan Persia yang berjumlah hingga 30.000 orang, tiba dengan keyakinan tinggi untuk menaklukkan Yunani.
Mereka menganggap tidak ada sekutu yang dapat membantu Yunani kecuali sejumlah kecil tentara Yunani yang bergabung dalam perlawanan di Marathon.
Jumlah tentara Yunani yang berada di Marathon jauh lebih sedikit, kurang dari 10.000 tentara, dan beberapa pasukan bersenjata lengkap, yang dikenal sebagai hoplites, yang diharapkan dapat bertahan di tengah pertempuran.
Strategi yang Dilakukan di Pertempuran Marathon
Di Pertempuran Marathon, komandan tentara Yunani, Miltiades, mengambil keputusan yang berani. Ia memutuskan untuk menipiskan pasukannya di bagian tengah dan memperkuat sayapnya.
BACA JUGA:Hokky Caraka Selevel dengan Neymar, Sananta-Dimas Tersubur di Piala Dunia 2026
Dia berharap bahwa pasukan hoplites di tengah akan mampu bertahan sementara sayapnya menembus barisan pasukan Persia yang berpakaian lebih ringan.
Ketika pertempuran dimulai, pusat pasukan Yunani pecah, tetapi mereka berhasil bertahan cukup lama untuk mengalahkan pasukan Persia.
Penyerangan mendadak dari belakang oleh pasukan Yunani mengakibatkan kebingungan di antara pasukan Persia yang menyerang. Hal ini akhirnya mengubah jalannya pertempuran.
Kemenangan Orang Marathon dan Pengaruhnya
Kisah pembawa pesan Yunani, yang berlari sejauh 25 mil untuk menyampaikan berita kemenangan Yunani, menjadi salah satu momen paling ikonik dalam pertempuran ini. Kisah ini mengilhami penciptaan perlombaan maraton modern.
BACA JUGA:BAZNAS Terapkan Sistem Payroll PNS-BUMD, Himpun Zakat Potensi Rp 18 Miliar per Tahun
Meskipun pertempuran Marathon adalah bagian penting dalam sejarah Yunani, pertahanan terakhir terhadap invasi Persia terjadi dalam Pertempuran Thermopylae, di mana Raja Leonidas dari Sparta memimpin pertahanan selama tujuh hari. Ini adalah pertempuran yang lebih dikenal dan ikonik, terutama setelah diangkat dalam film "300."
Pertempuran Marathon juga memiliki pengaruh yang mendalam dalam sejarah Yunani. Sebuah gundukan pemakaman seremonial dibangun untuk menghormati 192 tentara Yunani yang gugur dalam pertempuran ini. Epigram ditulis, dan pemandangan panorama didirikan sebagai penghormatan bagi mereka.
Sejarah pertempuran Marathon sebagian besar dikenal dari catatan sejarawan Herodotus, yang menulis tentang peristiwa ini sekitar 50 tahun setelah pertempuran terjadi.
Dia menyebut pembawa pesan yang berlari dari Marathon ke Sparta sebagai pahlawan. Seorang penulis terkenal lainnya, Robert Browning, bahkan menulis puisi tentang pertempuran ini pada tahun 1879 untuk mengenang para prajurit Marathon.