BACA JUGA:Publik Menunggu, Kemana Dukungan Jokowi Berlabuh? Ganjar Atau Prabowo
Mengilhami Perlombaan Maraton Modern
Sejarah pertempuran Marathon dan kisah pembawa pesan yang berlari lebih dari 25 mil untuk menyampaikan berita kemenangan Persia telah memberikan inspirasi besar dalam menciptakan perlombaan maraton modern.
Perlombaan ini pertama kali diadakan pada Olimpiade modern tahun 1896 dengan panjang 40 kilometer atau setara dengan 25 mil yang kemudian disesuaikan menjadi 26,2 mil (42,195 kilometer), sejauh yang kita kenal sekarang.
Pemenang maraton pertama adalah seorang gembala Yunani bernama Spiridon Louis, yang pada saat itu belum pernah mengikuti perlombaan kompetitif apa pun. Kemenangannya menginspirasi banyak orang, dan perlombaan maraton menjadi populer di seluruh dunia.
Selain menjadi lomba lari, Marathon juga menjadi simbol ketahanan, perjuangan, dan semangat manusia untuk mengatasi rintangan.
BACA JUGA:Warga Palembang Sumringah, Hujan Lebat Akhirnya Turun, Berharap Asap Segera Hilang
Perlombaan maraton modern ini memungkinkan partisipasi wanita sejak tahun 1972, meskipun perlombaan maraton pertama untuk wanita di Olimpiade baru diadakan pada tahun 1984.
Sejarah maraton adalah kisah yang sarat makna, yang menghubungkan olahraga modern dengan peristiwa berdarah dalam sejarah Yunani.
Pertempuran Marathon pada tahun 490 SM adalah awal dari perlawanan Yunani terhadap serangan Persia, dan kisah ini menjadi inspirasi bagi pembawa pesan yang berlari jauh untuk menyampaikan berita kemenangan.
Kisah ini tidak hanya mempengaruhi sejarah Yunani, tetapi juga menciptakan perlombaan maraton modern yang kita kenal sekarang. Maraton bukan sekadar lomba lari, melainkan simbol semangat, ketahanan, dan perjuangan manusia.
BACA JUGA:Ini Jadwal Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Kita terus merayakan prestasi dan semangat maraton, mengingat asal usulnya yang penuh perjuangan dalam sejarah manusia.(*)