BACAKORAN.CO - PSM Makassar waspada penuh ketika kedatangan Arema FC pada pekan ke-16 Liga 1 2023/2024. Ini karena pada pertandingan yang akan berlangsung di Stadion BJ Habibie tersebut, Arema diperkuat pemain top.
Arema memboyong top skor Liga 1 sementara hingga pekan ke-15 ini. Namanya Gustavo Almeida.
Gustavo mengemas 11 gol. Hal ini yang membuat Pelatih PSM Bernardo Tavares meminta anak asuhnya wajib fokus sepanjang pertandingan saat melawan Arema FC sekalipun mereka saat ini berada di peringkat ke-16 dengan 13 poin.
"Arema mempunyai top skor di liga saat ini. Gustavo ini bagus buat mereka namun mereka juga mempunyai pemain bagus yang lain," ingat Tavares.
BACA JUGA:Bosan kalah Terus, Pemain PSM Latihan Keras agar Kembali ke Jalur Kemenangan
Bukti bahwa Arema tim yang bagsu adalah permainan mereka di pertandingan terakhir. Meski kalah 0-1 atas Borneo FC, pemain Arema menunjukkan permainan pantang menyerah dan kerap membahayakan pertahanan lawan.
Semangat juang pemain Arema ini juga menjadi perhatian Tavares pada laga nanti. Apalagi mereka masih bernafsu memforsir kemenangan untuk mendongkrak posisi di papan klasemen.
"Bagi saya, performa mereka di laga sebelumnya itu lumayan bagus mereka menunjukkan permainan yang bagus meskipun mereka mendapatkan hasil yang tidak bagus," terang Tavares.
Sementara di saat yang sama, PSM sedang dalam kondisi kurang bagus. Di dua home terakhir, PSM kalah terus. Bahkan mereka juga scoreless di dua laga tersebut.
BACA JUGA:Bertekad Menjauh dari Zona Degradasi, Arema Siap Lakukan Ini saat Dijamu PSM
Kalah 0-5 kepada Sabah FC dalam laga lanjutan AFC Cup. Kemudian takluk 0-2 kepada Madura United.
Kekalahan di kompetisi domestik ini membuat PSM catatkan tiga kekalahan beruntun. Situasi yang memaksa juara Liga 1 musim lalu itu terdampar di peringkat ke-13 dengan 18 poin.
Coach Tavares berharap pertandingan melawan Arema FC ini menjadi titik balik kebangkitan PSM. Apalagi dia sudah mengetahui gaya strategi pelatih Arema Fernando Valente usai melihat rekaman pertandingan lawan.
"Kita juga pelajari tim Arema. Mereka main dengan mengandalkan ball possession mereka juga mengandalkan kelebihan individual seperti penyerang mereka. Kita sudah membicarakan ini dan bagaimaan antisipasinya. Yang pasti, kita harus lebih bekerja keras," tegasnya.(*)