BACAKORAN.CO - Pertanian dan peternakan adalah dua sektor ekonomi yang selalu menjadi tulang punggung pembangunan masyarakat di banyak negara.
Salah satu aspek kunci dari sektor peternakan adalah beternak ayam dan kambing.
Kegiatan ini bukan sekadar upaya sampingan atau tabungan, melainkan merupakan aset yang berpotensi menjadi sumber penghasilan yang signifikan dan berkelanjutan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih rinci mengenai strategi peternakan ayam dan kambing yang dapat mengarahkan peternak menuju kesuksesan dan kesejahteraan.
BACA JUGA: Memanfaatkan Gedebog Pisang Sebagai Pakan Ternak yang Berpotensi
Pembicara dalam artikel ini adalah seorang yang ahli dalam peternakan, yang memiliki pengalaman luas dalam industri ini dan telah berbagi wawasan berharga tentang beternak ayam dan kambing.
Peran Historis Ternak dalam Kesejahteraan
Pertama-tama, kita perlu memahami peran historis ternak dalam mencapai kesejahteraan.
Dalam banyak kitab dan kisah lama, peternakan, terutama dalam bentuk beternak kambing dan domba, digambarkan sebagai aset yang bernilai tinggi.
Bahkan pada zaman Nabi Ibrahim (Abraham), ternak telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat.
Ternak bukan hanya menjadi peliharaan para pemimpin, tetapi juga sebagai bentuk investasi yang menghasilkan keuntungan yang signifikan.
Meskipun dalam kitab suci juga disebutkan ayam sebagai hewan ternak, ternyata lebih umum dalam budaya untuk memelihara kambing dan domba.
Dalam praktiknya, ternak berperan sebagai "bank" yang memungkinkan individu untuk menghindari sistem riba (bunga tinggi).
Dengan pengembangan peternakan yang tepat, seseorang dapat mencapai keuntungan yang melebihi 100% per tahun, sesuatu yang mustahil dicapai dalam sistem perbankan konvensional.