BACAKORAN.CO - Bhayangkara FC belum bisa melepaskan jeratan zona degradasi. Mereka terus menjadi juru kunci sejak awal musim hingga pertandingan Liga 1 2023/2024 habiskan 15 pekan.
Jengah sudah pasti. Makanya mereka terus berupaya mengejar kemenangan sebagai modal bangkit di setiap pertandingan.
Tak terkecuali saat menjamu Barito Putera sabtu sore ini (21/10). Menjamu Barito di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Bhayangkara FC membekali diri dengan memperkuat kekuatan fisik selain pembenahan di aspek lainnya.
Selama dua pekan jeda kompetisi karena playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026, pemain Bhayangkara FC terus digenjot fisiknya.
Menurut Pelatih Bhayangkara FC Emral Abus, langkah ini diambil sesuai hasil evaluasi pertandingan Bhayangkara FC selama ini. Fisik yang kurang prima mempengaruhi penampilan tim.
Akibat tidak bisa mengimbangi permainan lawan secara full time, membuat para pemain harus menyerah di setiap pertandingan. Karena kalah tenaga.
"Dua minggu ini terutama minggu pertama kami tingkatkan kondisi fisik karena dari hasil evaluasi sebelumya, fisik jadi faktor utama penyebab kita sulit memenangkan pertandingan. Dan itu telah diperbaiki," terang Pelatih Bhayangkara FC Emral Abus.
Coach Emral menjelaskan, selain fisik selama jeda kompetisi juga membenahi mental tanding para pemain. Aspek ini juga memegang peranan penting dalam pertandingan.
Gara-gara sering kalah, mental pemain rapuh. Mereka seperti kehilangan kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk bangkit dan keluar dari masa sulit ini.
Selama 15 pekan, jawara Liga 1 2027 ini menelan kalah 11 kali. Kemudian seri tiga kali dan hanya menang sekali.
"Sangat penting adalah mental. Mental ini yang sangat penting karena menurut ahli psikologi kalau dari pertandingan itu mental berperan 65 persen, fisik bagus, teknik bagus, tapi kalau mentalnya anjlok ya habis kita," tukasnya.(*)