Mereka memiliki fantasi untuk berubah menjadi karakter yang mereka anggap menarik secara seksual.
Dan seringkali merasakan gairah seksual saat melakukan transformasi ini.
Meski fenomena furry mungkin terlihat aneh, Sharon Roberts
Sorang profesor studi pembangunan sosial di University of Waterloo Ontario, Kanada.
Yang juga merupakan anggota pendiri Proyek Penelitian Antropomorfik Internasional (IARP).
Menyatakan bahwa komunitas furry adalah lingkungan yang aman dan ramah. Fursona, sebagai representasi diri.
Seringkali diisi dengan atribut positif dan bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri.
Kesimpulan Kisah Pria Jepang Toco
Kisah Toco, pria Jepang yang menghabiskan Rp 213 juta untuk menjadi anjing, adalah cerminan dari fenomena "furry".
Yang mungkin terdengar aneh, namun memiliki makna yang mendalam bagi mereka yang terlibat.
BACA JUGA:Sinopsis Doona, Drakor Terbaru Bae Suzy, Tayang di Netflix ini Link Nonton Episode 1-9 Sub Indo
Transformasi ini menciptakan identitas alternatif yang seringkali diisi dengan atribut positif dan dapat menjadi ekspresi unik dari diri seseorang.
Meskipun fenomena furry mungkin terkait dengan motif seksual bagi beberapa individu.
Komunitas ini secara keseluruhan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anggotanya.
Dalam dunia yang semakin kompleks, kita perlu memahami bahwa setiap orang memiliki cara unik untuk mengungkapkan diri, dan kita harus menjaga sikap terbuka dan toleran terhadap perbedaan. *