BACAKORAN.CO - Sampah plastik menjadi masalah global yang semakin memprihatinkan. Dalam era teknologi yang semakin maju, penggunaan wadah makanan dan minuman plastik semakin umum.
Namun, solusi untuk mengatasi masalah sampah plastik yang terus meningkat menjadi semakin mendesak. Jawaban terhadap tantangan ini mungkin terletak dalam inovasi baru yang mengejutkan.
Dimana Mengunakan sampah plastik Yang sudah di olah sebagai bahan utama bangunan.
Salah satu contoh nyata dari inovasi ini adalah pembangunan sebuah Sekolah Dasar Negeri di Taman Sari, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, yang menggunakan bahan bernama Ecoblock.
BACA JUGA:IRONIS! Tumpukan Sampah Rumah Tangga Banjiri Sungai Palembang
Ecoblock: Penggunaan Sampah Plastik Dalam Konstruksi
Ecoblock adalah sejenis bata yang terbuat dari campuran plastik daur ulang dan serbuk kayu.
Inovasi ini mengarah pada penggunaan sampah plastik, yang umumnya menjadi masalah lingkungan, sebagai sumber daya yang berharga dalam konstruksi bangunan.
Dengan cara ini, Ecoblock tidak hanya menciptakan solusi untuk pengelolaan sampah plastik, tetapi juga menyediakan alternatif yang ramah lingkungan untuk bahan bangunan konvensional.
Eksekusi proyek pembangunan sekolah menggunakan Ecoblock terbukti sangat efisien, hanya memerlukan waktu 5 jam.
BACA JUGA:Bakar Sampah Api Tak Terkendali, Hayati Ditangkap Polisi
Kecepatan ini terutama disebabkan oleh penggunaan Ecoblock yang menghilangkan kebutuhan akan pasir dan semen sebagai bahan bangunan.
Hal ini mengurangi dampak lingkungan yang biasanya terjadi selama proses produksi dan transportasi pasir dan semen.
Namun, kendati kelebihannya dalam hal efisiensi konstruksi, Ecoblock memiliki kelemahan, yaitu ketidakmampuannya untuk tahan terhadap api.
Oleh karena itu, dalam penggunaannya, perlu tetap berhati-hati terhadap risiko kebakaran.