Dalam mengembangkan Ecoblock secara lokal, Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam inovasi konstruksi yang berkelanjutan.
Ini juga menciptakan peluang untuk ekspor Ecoblock ke negara lain, menghasilkan pendapatan tambahan dan mempromosikan teknologi dan produk ramah lingkungan buatan Indonesia.
Penggunaan Ecoblock sebagai bahan bangunan yang terbuat dari sampah plastik dan serbuk kayu merupakan inovasi yang menarik dan berpotensi besar dalam mengatasi masalah sampah plastik di Indonesia.
Kelebihannya meliputi kemampuan untuk tahan gempa dan potensinya untuk mengurangi kebutuhan akan material konstruksi konvensional yang berkontribusi pada emisi karbon tinggi.
Namun, tantangan produksi lokal dan risiko kebakaran perlu diatasi.
BACA JUGA:BUKAN MAIN, 91 Ton Sampah Diangkut Dari Sungai Musi Palembang Setiap Hari
Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk mempromosikan produksi Ecoblock lokal dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaatnya.
Dimana Indonesia dapat memanfaatkan potensi besar Ecoblock dalam mengurangi sampah plastik, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Inovasi ini adalah langkah positif menuju masa depan yang lebih hijau dan lebih berkelanjutan. Semoga artikel ini bermanfaat.(*)