BACAKORAN.CO - Dalam beberapa waktu terakhir, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengonfirmasi adanya kasus monkeypox atau cacar monyet yang telah mengkhawatirkan dan makin viral di sosial media seperti TikTok.
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama.
Telah memberikan penjelasan terkait kasus ini dan langkah-langkah yang telah diambil.
Tim bacakoran akan menjelaskan lebih lanjut tentang kasus monkeypox di Jakarta.
Upaya pencegahan yang dilakukan oleh Kemenkes, serta perbandingan gejala monkeypox dengan penyakit lain.
BACA JUGA:Kumpulkan Ratusan Juta, Umat Islam Sumsel Ramai-ramai Galang Dana dan Gelar Doa Untuk Palestina
Kasus Monkeypox di Jakarta
Kasus monkeypox pertama di Jakarta terdeteksi pada Oktober 2023.
Saat ini, telah ada dua warga di DKI Jakarta yang terpapar monkeypox.
Ngabila Salama menjelaskan bahwa pasien yang terkonfirmasi cacar monyet.
Telah diisolasi di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Pasien akan menjalani perawatan intensif hingga sembuh.
BACA JUGA:Warga Panik Dua Rumah Rumah Terbakar, Satu Korban Alami Luka-Luka
Periode pemulihan rata-rata berkisar antara dua hingga empat minggu.
Selama perawatan, pasien mendapatkan terapi terbaik dari konsultan ahli monkeypox.