BACAKORAN.CO -- Ada-ada saja yang di lakukan Uston Nawawi (69) warga Prumnas Griya Revari Blok A Desa Ulak Lebar Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat dan adiknya Effendi (55) warga Gang Bahagia, RT 05/02 Kelurahan Talang Jawa Selatan Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Kedua pria yang sudah mempunyai anak dan cucu itu mengaku kepalanya pening akibat tidak punya uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Sementara dari pekerjaan mereka sebagai buruh dan pedagang belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Keduanyapun kompak berbuat nekad membegal pemotor yang melintas di Jalan Curup Ganya Reli Kel Kota Baru Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Perang Israel dan Palestina, Tumpahan Darah yang Tak Berkesudahan
Korbannya Nuperyansa (21) yang berboncengan bersama ibunya Asmi Hayati (43) warga Kota Baru Lahat.
Peristiwa pembegalan itu terjadi pada Jumat dinihari 20 Oktober 2023 sekira pukul 03.15 WIB.
Namun akibat ulahnya, kedua pria itu harus berurusan dengan polisi. Beberapa hari setelah melakukan kejahatan, keduanya berhasil diringkus Unit Pidum Satreskrim Polres Lahat.
Keterangan yang dihimpun , peristiwa pembegalan yang dilakukan dua saudara itu terjadi saat korban hendak ke pasar PTM.
BACA JUGA:Penjelasan Lengkap ! Gejala Awal Kolesterol Tinggi dan Dampaknya pada Kesehatan
Saat melintas di lokasi kejadian, tiba- tiba motor yang dikemudikan Nuperyansa dihadang kedua pelaku yang tiba- tiba muncul dari pinggir jalan.
Kedua pelaku langsung memukul Nuperyansa hingga korban terjatuh dari sepeda motornya.
Lantas kedua pelaku merampas tas yang dibawa oleh korban Asmi Hayati yang berisikan uang RP.1.800.000 , 1 unit hanpone merk Oppo A11K Warna Biru.
Di dalam tas informasinya juga berisi perhiasan emas berupa cincin dan gelang seberat satu suku.
Selanjutnya pelaku kabur menggunakan motor milik korban yang mereka rampas.
Akibat kejadian tersebut korban Noperyansa mengalami luka pada bagain tangan sebelah kanan dan tangan sebelah kiri. Kemudian luka pada bagian lutut kaki sebelah kiri dan mengalami kerugian materil sebesar Rp. 9.500.000.
BACA JUGA:Menggali Lebih Dalam, Kampung Inggris Tempirai di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir