Mulai dari biaya mobilisasi pengangkutan alat berat, operator alat berat, tenaga pengawas, pengamanan alat berat, BBM, hingga upah khusus untuk kelompok tani dianggarkan Pemerintah Daerah.
“Jadi bantuan ini benar benar gratis, dan tinggal kelompok tani menjalankan tugas sebagai petani,”katanya.
"Kita tahun ini 2023 membuka 40 hektar lahan terlantar, 30 hektar di kecamatan Karang Jaya dan 10 hektar di kecamatan Rupit. Untuk dilahan ini, kita tanami jagung, dan semuanya biaya gratis," ujarnya.
Dia mengatakan ada 4 komoditi unggulan yang di prioritaskan, seperti padi, bawang merah, cabai dan jagung.
Ke empat komoditi ini dianggap sangat urgen karena sering alami inflansi harga.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru Bina BNI Buka Wilayah 17 Sampai Tanggal 27 Oktober Daftar Sekarang Juga
"Program paket lengkap ini akan terus berlanjut, di tahun depan ada target 50 hektar membuka lahan terlantar,”katanya.
“Dan semua pembiayaan membuka lahan gratis, namun dengan syarat kelompok tani, di kontrak terus produktif selama 3 tahun kedepan," jelasnya.
Menurutnya, program ini untuk menjamin program berkelanjutan dan tidak hanya sekedar kegiatan seremonial.
"Jangan sampai lahan di buka, baru panen satu kali, pertaniannya tidak jalan lagi, tapi harus terus berlanjut," tutupnya.(zul)