Ini memungkinkan mereka untuk menghasilkan tanaman dengan produktivitas tinggi di tanah aluvial yang subur. Sistem irigasi ini menjadi tulang punggung pertanian yang makmur dan mendukung pertumbuhan penduduk kota.
Kode Hammurabi: Sistem Hukum Kuno yang Berpengaruh
Salah satu penguasa terkenal Babilonia adalah Raja Hammurabi. Ia dikenal sebagai pencipta Kode Hammurabi, sebuah sistem hukum tertulis yang salah satu yang pertama di dunia.
Kode Hammurabi berisi lebih dari 280 hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan, termasuk hukum perdata, hukum pidana, dan hukum keluarga.
BACA JUGA:Menambah Kecintaan Kepada Nabi Muhammad Melalui Sejarah Kelahirannya
Kode ini memberikan dasar bagi sistem hukum modern, menunjukkan kompleksitas hukum yang telah ada di Babilonia selama ribuan tahun. Babilonia dikenal sebagai pusat administrasi yang efisien, yang menggambarkan bagaimana peradaban Mesopotamia telah mencapai tingkat kompleksitas yang luar biasa.
Bahasa Babilonia dan Peran Komunikasi Lintas Batas
Bahasa Babilonia juga memainkan peran penting dalam sejarah Mesopotamia. Ini digunakan sebagai bahasa administrasi dan komunikasi lintas batas di wilayah Timur Tengah.
Keberadaan bahasa Babilonia yang berpengaruh memungkinkan perdagangan yang lebih efisien dan diplomasi antara berbagai negara kuno. Code of Hammurabi, atau yang dikenal sebagai Kode Hammurabi, merupakan salah satu contoh terkenal dokumen tertulis dalam bahasa Babilonia.
Taman Gantung Babilonia: Keajaiban Dunia Kuno
Salah satu ciri khas Babilonia yang paling terkenal adalah Taman Gantung Babilonia. Meskipun keberadaannya telah menjadi subjek perdebatan, jika cerita kuno ini benar, Taman Gantung Babilonia adalah salah satu keajaiban dunia kuno yang paling mengesankan.
BACA JUGA:Kebakaran Museum Nasional. Kehilangan Koleksi Bersejarah?
Diyakini dibangun oleh Raja Nebukadnezar II, taman ini merupakan salah satu taman bergantung pertama yang pernah ada. Ini menjadi simbol keindahan arsitektur dan karya seni Babilonia.
Kontribusi dalam Ilmu Pengetahuan
Bukan hanya sebagai pusat budaya dan peradaban, Babilonia juga telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam ilmu pengetahuan. Ilmuwan kuno yang tinggal di Babilonia membuat penemuan penting dalam bidang matematika, fisika, dan astronomi.
Mereka mengembangkan trigonometri, menggunakan model matematika untuk melacak gerakan planet seperti Jupiter, dan mengembangkan metode pelacakan waktu yang masih digunakan hingga saat ini.