BACAKORAN.CO - Babilonia, nama yang begitu akrab dalam sejarah peradaban manusia, telah menjadi pusat perhatian para sejarawan, arkeolog, dan peneliti selama berabad-abad.
Kota ini, yang dikenal sebagai salah satu titik sentral dalam sejarah peradaban Mesopotamia, memiliki warisan sejarah yang sangat kaya dan mendalam.
Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah Babilonia dan menjelaskan mengapa kota ini telah menjadi sebuah ikon dalam sejarah peradaban Mesopotamia yang tak terlupakan.
Babilonia: Kota Ikonik Mesopotamia
Babilonia, kota yang legendaris, memiliki akar yang dalam dalam sejarah peradaban Mesopotamia. Dalam rentang waktu hampir 2 milenium, dari sekitar tahun 2000 SM hingga 540 SM, kota ini menjadi pusat peradaban yang mempengaruhi perkembangan budaya, hukum, dan ilmu pengetahuan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Barang Antik Bersejarah! Cara Bedakan Yang Asli dan Hiasan Biasa, Ini Harus Diperhatikan
Sebagai latar belakang penting, kita harus mencermati lokasi geografisnya yang strategis dan peran kuncinya dalam menggabungkan unsur-unsur penting dalam sejarah Mesopotamia.
Lokasi Strategis Babilonia
Babilonia terletak di daerah yang sekarang dikenal sebagai Irak, dekat Sungai Efrat, sekitar 100 kilometer selatan Baghdad.
Dengan lokasi geografis yang strategis di wilayah Mesopotamia, yang dikenal sebagai "tanah di antara sungai-sungai," Babilonia memiliki akses langsung ke dua sungai utama, Efrat dan Tigris.
Ini memberikan sumber daya alam yang melimpah dan lahan subur untuk pertanian, yang merupakan dasar bagi pertumbuhan dan kemakmuran kota ini.
Selain itu, kedua sungai ini menjadi jalur perdagangan yang penting, yang membantu memperkaya kota dan memajukan peradaban Mesopotamia.
BACA JUGA:Barang Antik Bersejarah! Cara Bedakan Yang Asli dan Hiasan Biasa, Ini Harus Diperhatikan
Sistem Irigasi Canggih
Salah satu faktor penting yang mendukung kesuksesan Babilonia adalah pengembangan sistem irigasi yang canggih. Mereka membangun jaringan saluran irigasi dan tanggul kanal yang mendistribusikan air dari Sungai Efrat ke lahan pertanian.