BACAKORAN.CO - Kampanye netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam Pemilu Serentak 2024 terus digaungkan Bawaslu. Netralitas ASN, TNI, Polri, penting karena bisa berpengaruh semua sendi tatanan negara.
Bawaslu getol melakukan kampanye ini karena bakal berurusan langsung dengan penanganan netralitas ASN ketika Pemilu berlangsung.
"Baik itu masuk kategori pelanggaran administrasi, pidana, kode etik, dan pelanggaran lainnya. Selama berkaitan dengan pemilu pintu masuknya melalui Bawaslu," jelas Anggota Bawaslu Totok Hariyono.
Totot menyebut, tidak ada ruginya juga jika ASN netral dalam pemilu nanti. Bahkan manfaat netralitas ASN dalam pemilu bisa mencakup beberapa aspek.
Pertama, kata Totok, bagi pejabat pembina kepegawaian (PPK), dengan netralitas ASN maka target-target pemerintahan bisa tercapai karena ASN lebih fokus pada kinerja. Ini karena tidak memikirkan politik.
BACA JUGA:Bawaslu Sebut Pemuda Punya Peran Penting dalam Pemilu 2024. Pemuda, Sudah Siap Mengguncang Dunia?
Dengan menjaga netralitas, PPK juga bisa fokus program kerja dan tidak disibukkan masalah pelanggaran kepegawaian karena netralitas terjaga baik.
Kedua, dalam birokrasi netralitas ASN dapat meningkatkan penerapan sistem merit dan kualitas pelayanan publik membaik.
"Birokrasi menjadi independen, transparan, dan akuntabel. Adanya pula imparsial dalam pelayanan publik, pengambilan kebijakan manajemen ASN, dan politik," terang Totok yang mantan Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur.
Kemudian ketiga, manfaat netralitas ASN juga dapat mengembangkan karir secara terbuka dengan berpedoman pada integritas, kompetensi, dan kinerja.
Dari kaca matanya, hal ini menciptakan suasana kerja yang kondusif karena seluruh ASN menjaga netralitas.
BACA JUGA:Cegah Penyelewengan Dana Hibah, Bawaslu Ingatkan Ini
Keempat, bagi masyarakat, manfaat netralitas ASN ini dapat membuat publik merasa dilayani dengan adil dan memuaskan.
"Masyarakat merasa nyaman berinteraksi dengan ASN karena penerapan netralitas yang baik,” jelasnya.
Namun demikian, Totok menjelaskan bahwa dalam melaksanakan kewenangannya, Bawaslu mengutamakan langkah pencegahan.