BACAKORAN.CO - PSS Sleman masih kesulitan keluar dari masa sulit. Mereka masih tidak mampu mengoleksi kemenangan meski pergantian pelatih sudah dilakukan untuk perbaiki performa.
PSS yang awal Liga 1 2023/2024 dipimpin Marian Mihail digantikan Bertrand Crasson di tengah jalan.
Nyatanya, PSS masih puasa kemenangan dalam 7 pertandingan beruntun. Rinciannya empat kali imbang dan tiga laga dilalui kekalahan.
Kemenangan terakhir dirasakan saat mengahajar tuan rumah Persita Tangerang 2-3 pada 18 Agustus 2023.
BACA JUGA:Kantongi Kelebihan PSS, Ini Ambisi Persib di Laga Pamungkas Putaran Pertama
Imbas dari jebloknya hasil pertandingan ini, PSS masih terdampar di urutan ke-14 dengan 19 poin dari 16 pertandingan.
Jika situasi ini terus berlanjut, PSS bisa terjun bebas ke zona degradasi. Apalagi, klub dengan peringkat di bawah PSS juga masih bernafsu naik.
Tak ingin terus tren negatif ini menutup perjuangan di putaran pertama Liga 1 2023/2024, PSS bertekad bangkit. Mereka memforsir kemenangan saat menantang taun rumah Persib Bandung sabtu malam (28/10).
"Tujuan kami di sini untuk dapatkan poin. Pekan lalu sudah tampil baik dan kerja keras, tapi hasil belum sesuai meski sebenarnya kami layak dapat hasil yang baik," tegas Pelatih PSS Bertrand Crasson.
BACA JUGA:Crasson Sedang On Fire, Yakin Bisa Pimpin PSS Naik Peringkat
Namun demikian, Bertrand Crasson mengakui bahwa misi ini tidak mudah. Sebab, Persib adalah tim papan atas.
Saat ini, Persib berada di peringkat ke-4 dengan 28 poin. Persib juga menunjukkan performa luar biasa karena saat ini mencatat 9 laga tak terkalahkan.
"Persib tim yang besar, tim yang kuat dan punya sejarah. Di laga ini pasti Persib jadi tim favorit. Tapi kami datang dengan ide dapatkan kemenangan dan kami akan berjuang untuk ini," tukasnya.(*)