BACAKORAN.CO - Gempuran pasukan Israel baik lewat darat dan udara di kawasan Jalur Gaza makin menggila.
Ya Gaza, sebuah wilayah yang telah lama menjadi pusat konflik, kembali mengalami tantangan serius dalam hal komunikasi.
Internet yang mati di Gaza telah menyulitkan sebagian besar wilayah, dan dampaknya tidak hanya dirasakan oleh masyarakat lokal.
Tetapi juga oleh para aktivis dan reporter lapangan yang bekerja keras untuk menyebarkan informasi penting.
Tantangan Komunikasi di Gaza
Hampir semua aktivis dan reporter lapangan yang berada di Gaza saat ini menghadapi masalah serius dalam hal komunikasi.
BACA JUGA:Biadab! Israel Kian Brutal Tembakan Rudal Merusak 31 Masjid di Jalur Gaza
Mereka masih hilang kontak dan belum diketahui nasibnya. Akun-akun media sosial mereka tidak menunjukkan aktivitas apapun sejak kemarin malam, meninggalkan keluarga dan rekan-rekan khawatir tentang keadaan mereka. Ini menjadi salah satu dampak serius dari matinya internet di wilayah ini.
Kualitas Koneksi yang Sangat Minim:
Meskipun sebagian wilayah di Gaza kini memiliki koneksi internet yang sedikit pulih, kualitasnya sangat minim.
Hal ini membuat sulit bagi warga Gaza untuk mengakses informasi, terutama dalam situasi darurat seperti sekarang.
Kondisi ini juga memengaruhi upaya bantuan kemanusiaan dan kerja jurnalistik yang sangat dibutuhkan untuk mengungkapkan realitas di lapangan.
BACA JUGA:Jalur Gaza Dijuluki 'Penjara Terbuka
Peran Masjid dalam Menyebarkan Informasi:
Dalam menghadapi situasi darurat seperti ini, masjid-masjid di Gaza telah menjadi pusat komunikasi alternatif.