BACAKORAN.CO - Kabut asap dari kebakaran hutan yang melanda Sumatera Selatan telah mengakibatkan masalah serius bagi penerbangan di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Dalam laporan terbaru, kabut asap tebal mengganggu jarak pandang di landasan pacu, yang berdampak pada waktu penundaan dan ketidaknyamanan bagi penumpang. Solusi atasi dampak dari kabut asap serta bagaimana pihak berwenang mengatasi masalah asap ini.
Kabut Asap Mengganggu Penerbangan
Pada Senin, 30 Oktober 2023, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang mengalami kondisi cuaca yang sulit karena kabut asap tebal.
Eksekutif General Manager PT AP II KC Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, R Iwan Winaya Mahdar, mengonfirmasi bahwa kabut asap tersebut telah menyebabkan jarak pandang di landasan pacu turun di bawah 800 meter. Hal ini berarti pesawat harus menunggu sebelum melakukan pendaratan dan lepas landas.
BACA JUGA:Waduh Kualitas Udara Buruk! Kabut Asap Kembali Pekat, BMKG Jarak Pandang 500 Meter
Sebuah pesawat rute Soekarno-Hatta - Palembang bahkan harus menghabiskan waktu sekitar 45 menit "berputar-putar" di langit sebelum bisa mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Selain itu, dua pesawat lainnya yang hendak berangkat pada pagi itu juga mengalami penundaan sekitar 40 menit akibat kabut asap yang mengganggu.
Upaya Menjaga Keselamatan Penerbangan
Penting untuk diingat bahwa keselamatan penumpang dan awak pesawat selalu menjadi prioritas utama.
Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang memiliki dua landasan pacu, yakni runway 11 dan runway 29, dengan jarak pandang masing-masing 1200 meter dan 800 meter.
Untuk memenuhi standar keamanan penerbangan, jarak pandang di atas 1000 meter diperlukan agar pesawat diizinkan untuk lepas landas dan mendarat.
BACA JUGA:Kabut Asap Kian Pekat, Galaxy Watch6 Series Hadir untuk Membantu Pengguna Hadapi Polusi Udara
Oleh karena itu, tindakan yang diambil untuk menunda penerbangan merupakan langkah yang bijak demi menjaga keselamatan.
Kondisi cuaca yang sulit akibat kabut asap telah menyebabkan penundaan dalam beberapa penerbangan di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.