BACAKORAN.CO - Mandi wajib, atau yang sering dikenal sebagai mandi junub, adalah bagian penting dalam tata cara bersuci dalam Islam.
Dalam Islam, menjaga kebersihan tubuh dan jiwa merupakan salah satu prinsip utama yang mana saat mandi wajib dilakukan setelah sejumlah aktivitas tertentu yang mengharuskan seseorang untuk mengembalikan kesuciannya.
Dimana ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mandi wajib dianggap sah dan ada hal yang membuat mandi wajib menjadi tidak sah dalam pandangan Islam.
1. Tata Cara yang Tidak Benar
Hal pertama yang membuat mandi wajib menjadi tidak sah adalah jika dilakukan dengan cara yang tidak benar.
BACA JUGA:Kecam Israel Pejahat Perang, Umat Islam Aksi Solidaritas Palestina
Tata cara mandi wajib seharusnya mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Menurut hadis, Rasulullah SAW mengajarkan tata cara mandi wajib dengan sangat rinci.
Ini termasuk bacaan niat yang sebaiknya dilakukan dalam hati, mencuci tangan, membersihkan organ intim, dan berbagai langkah penting lainnya.
2. Penggunaan Air yang Tidak Bersih
Mandi wajib harus dilakukan dengan menggunakan air yang bersih, karna jika air yang digunakan tidak bersih atau tercemar, mandi wajib tersebut tidak akan dianggap sah.
Walaupun jika dalam kondisi sulit untuk mendapatkan air bersih, Islam memberikan alternatif melalui tayamum, sebuah metode pengganti wudu dan mandi junub dengan tanah suci.
3. Bagian Tubuh yang Tidak Terkena Air
Proses mandi wajib juga melibatkan memastikan bahwa semua bagian tubuh terkena air hal Ini termasuk seluruh lipatan tubuh, rambut, hidung, dan mulut.
BACA JUGA:Kumpulkan Ratusan Juta, Umat Islam Sumsel Ramai-ramai Galang Dana dan Gelar Doa Untuk Palestina
Bagi mereka yang memiliki rambut panjang, penting untuk memastikan bahwa air sampai ke akar rambut.